Oktober 2, 2025

Upaya Peningkatan Potensi Kelapa, Masyarakat Minta Cukup Perbaikan Parit

Bagikan..
Foto: Mirwan
Foto: Mirwan

TEMBILAHAN (detikriau.org) – Menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) dalam meningkatkan potensi kelapa, masyarakat minta cukup diupayakan perbaikan sarana parit sebagai aliran air perkebunan.

“Jika parit bagus, maka hasil panen kelapa kitapun juga akan bagus. Tapi jika parit tidak bagus maka akan berimbas pada buah kelapa yang kami panen,” ungkap salah seorang perwakilan kelompok tani Desa Sungai Luar Kecamatan Batang Tuaka, Mohrani (58) saat dikunjungi jajaran Pemkab dan DPRD Inhil, pengurus PWI Provinsi Riau dan Inhil serta sejumlah wartawan, Sabtu (21/3/2015).

Pada uraiannya, sejak beberapa tahun lalu hingga hari ini, mereka kerap merasa resah atas kerusakan perkebunan kelapa. Berbagai upaya yang mereka lakukan untuk memperbaiki perkebunan tersebut, hasilnya selalu nihil.

Dijelaskan, kesulitan yang mereka rasakan saat ini ada pada genangan air di parit yang tidak stabil. Artinya, aliran air parit perkebunan kelapa itu semakin hari semakin memburuk dan berimbas pada penurunan hasil panen.

“Dulunya buah kelapa ini besar, sekarang tampak kecil. Dulunya lebat namun sekarang hasil panen kami sedikit. Semua itu karena kondisi parit. Kami tidak mampu lagi memperbaiki parit yang ada ini,” resahnya.

Oleh sebab itu, mewakili kelompok tani setempat, ia sangat mengharapkan kepada Pemerintah untuk segera membuat tanggul, realisasi parit dan lainya. Bahkan petani tersebut sempat meminta disediakanya suatu alat yang mampu untuk menyedot lumpur.

“Karena lumpur parit disini terlalu banyak, kami tidak sanggup lagi menggali secara manual. Jika pemerintah bersedia membantu kami, maka kami juga bersedia memelihara dan mengelola kelapa dengan baik,” imbuhnya. (mirwan)