TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Acara syukuran pemekaran Kelurahan Pangkalan Tujuh yang berlangsung, Rabu, (11/7) kemaren hendaknya menjadikan momentum dalam upaya peningkatan mutu pelayanan birokrasi kepada masyarakat. Sebab salah satu alasan kenapa dilakukan pemekaran adalah dalam upaya memperpendek retang kendali birokrasi.
“Kita berharap dengan pemekaran dan acara syukuran telah kita laksanakan belum lama ini, pelayanan birokrasi yang diberikan dapat semakin baik. Sehingga masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaat dari terlaksananya pemekaran,” kata Ir H. Sahruddin MM, Sekretaris Komisi IV yang kebetulan berasal dari Dapil tersebut.
Masih menurutnya, pemekaran yang dilaksanakan diharapkan juga berimbas pada perbaikan perkonomian masyarakat setempat. Apalagi keberadaan Kelurahan Pangkalan Tujuh terletak di jalan Provinsi yang merupakan akses jalan utama yang menghubungkan dengan Kabupaten tetangga maupun dengan ibu kota Provinsi Riau.
Selain itu, pemekaran juga diharapkan mampu mempercepat proses pembangunan infrastruktur dan bidang lainnya di Kelurahan Pangkalan Tujuh. Sebab sebelumnya, ketika Kelurahan ini masih bergabung dengan Kelurahan induk, dengan luas wilayahnya yang cukup luas, pembangunan agak sedikit terkendala.
“Dengan cakupan wilayah yang luas, tentunya upaya pembangunan yang dilakukan akan semakin sulit Apalagi dengan keuangan daerah yang cukup terbatas,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Kelurahan Pangkalan Tujuh adalah hasil dari pemekaran dari Kelurahan Sungai Salak Kecamatan Tempuling. Satunya lagi kelurahan pemekaran dari Kelurahan Sungai Salak adalah Kelurahan Tanjung Pidada. (suf)
BERITA TERHANGAT
Dibalik Layar Skandal Desa Belantaraya: Ketika Akun Anonim Menantang Kekuasaan
Hasil Putusan Rapat Bersama, Lapak Angkringan Hangtuah Akan Ditata Ulang
Akun FB Anonim Ungkap Dugaan Perselingkuhan Kedes Belantaraya, Hasbullah Jali Buat Laporan Polisi