
Tembilahan, detikriau.org – Tim gabungan SAR Pos Siaga Tembilahan, BPBD Inhil dan Pol Air Polres Inhil akhirnya berhasil menemukan Enda (12) dalam kondisi tak lagi bernyawa setelah 2 hari sejak dilaporkan hilang di parit 11 saat berenang diperairan sungai Indragiri bersama beberapa orang temannya.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil , Yusfik, jenajah pelajar disalah satu SD di Kota Tembilahan yang bernama lengkap Muhammad Mahendra ini ditemukan di perairan parit 16 Tembilahan sekira pukul 07.45 Wib, Sabtu (3/9/2016).
“ya sudah kita temukan tadi pagi diperairan parit 16. Lokasi penemuan jenajah pelajar SD ini berjarak kurang lebih 2 KM dari pertama kali ianya dilaporkan hilang,” Ujar Yusfik.
Dijelaskannya, jenajah ditemukan dalam kondisi mengapung diantara tanaman enceng gondok.
“jenajah sudah kita evakuasi dan dikembalikan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.
Untuk sekedar mengingatkan, Enda pertama kali dilaporkan hilang tenggelam pada Kamis (1/9/2016). Sebelum kejadian, Enda bersama beberapa orang temannya berenang diperairan sungai Indragiri jalan H Hasan parit 11 Tembilahan sekitar pukul 15.00 Wib.
Usai berenang, teman-temannya baru menyadari Enda tidak ada. Padahal saat itu pakaian dan sepeda yang dikendarai Enda masih berada ditempatnya.
Menyadari hal ini, teman-teman sepermainan Enda segera memberitahukan masyarakat setempat dan pihak keluarga./ Am
BERITA TERHANGAT
APH Harus Turun ke Lapangan, PT SDS Diduga Beli BBM Bersubsidi dan Sudah Berlangsung Lama
Hasil Putusan Rapat Bersama, Lapak Angkringan Hangtuah Akan Ditata Ulang
Akun FB Anonim Ungkap Dugaan Perselingkuhan Kedes Belantaraya, Hasbullah Jali Buat Laporan Polisi