TEMBILAHAN (detikriau.org) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Tembilahan menggelar simposium penanganan penyakit Gagal Ginjal Kronis (GGK), Rabu (9/6/2015).
Kegiatan yang dilaksanakan sempena peresmian penggunaan ruang hemodialalisa (cuci darah) bagi pasien GGK ini, dihadiri langsung oleh Direktur RSUD PH Tembilahan, dr.H.Irianto,Sp.PD dan dr.H. Syaiful Azmi sebagai dokter spesialis penyakit dalam bagian ginjal hipertensi untuk wilayah Sumatera, Riau dan Jambi, serta jajaran di lingkungan rumah sakit berplat merah tersebut.
Direktur RSUD PH Tembilahan, dr Irianto mengatakan, penyakit GGK ini semakin hari terus meningkat, dan penderitanya banyak yang berasal dari daerah, sehingga tidak jarang pasien harus bolak balik dari daerah ke kota untuk mendapatkan pelayanan hemodialisa.
“Karena itu, kita menyediakan unit hemodialisa, yang nantinya akan membantu pasien yang mengalami GGK,” tutur Irianto.
Sementara itu, dr Syaiful Azmi menjelaskan bahwa dengan peresmian ruangan ini, maka para pasien sudah bisa melakukan cuci darah di RSUD PH Tembilahan. Apalagi sudah ada sebanyak 4 unit mesin cuci darah.
“Kita harapkan masyarakat terutama para pasien dapat memanfaatkan unit pelayanan yang kita sediakan ini dengan baik, sehingga tidak perlu lagi bolak balik dua kali seminggu ke Pekanbaru hanya untuk melakukan cuci darah,” imbuhnya.(adi)
BERITA TERHANGAT
Dibalik Layar Skandal Desa Belantaraya: Ketika Akun Anonim Menantang Kekuasaan
Hasil Putusan Rapat Bersama, Lapak Angkringan Hangtuah Akan Ditata Ulang
Akun FB Anonim Ungkap Dugaan Perselingkuhan Kedes Belantaraya, Hasbullah Jali Buat Laporan Polisi