“Dikhawatirkan Akan Berdampak Bahaya Bagi Masyarakat”
Tembilahan (detikriau.org) – Warga meminta pihak PLN Rayon Tembilahan untuk segera mereposisi keberadaan travo listrik milik mereka di jalan H Kalidi (dulu lorong garam. Red) Tembilahan. Dengan posisi travo yang ketinggiannya hampir sama dengan ketinggian badan jalan, dikhawatirkan akan menimbulkan dampak bahaya bagi masyarakat.
Menurut salah seorang warga, Iyan, musim penghujan dan pasang tinggi dipenghujung tahun seperti saat ini, gardu travo listrik milik PT PLN ini sangat rawan terdampak banjir. Dikhawatirkan jika hal itu sampai terjadi, bukan tidak mungkin akan menyebabkan masyarakat pengguna jalan akan tersenngat listrik tegangan tinggi.
“banjir pasang beberapa hari lalu, gardu travo listrik ini sudah hampir tergenangi air. Kita khawatir jika tidak segera diantisipasi, jika air naik lebih tinggi, mungkin saja sengatan listrik akan mencelakai warga,” Sampaikan ke khawatirannya.
Iyan berharap pihak PLN untuk sesegera mungkin mengantisipasi dini. Misalnya dengan memposisikan travo listrik pada posisi yang lebih tinggi.
Terkait kekhawatiran dan permintaan warga ini, pihak PLN Rayon Tembilahan melalui Plh manajer mengaku belum mengetahui jika travo listrik milik mereka hampir terdampak banjir. Bahkan anehnya jawaban komfirmasi kepada detikriau.org melalui sambungan seluler, sitompul juga mengaku kurang mengetahui apakah apabila travo itu sampai tergenangi banjir akan menimbulkan dampak bahaya atau tidak.
“Ya saya tahu ada yang rendah tetapi tidak tahu kalau travo itu hampir tenggelam dan belum tahu juga apakah bahaya atau tidak, nanti saya koordinasikan kepada supervisornya,” kata Plh Manajer PLN Rayon Tembilahan, Sitompul, Rabu (2/12/2015). (mirwan)
1 thought on “PLN Rayon Tembilahan Diminta Reposisi Travo Listrik di jalan H Khalidi”