TEMBILAHAN (detikriau.org) – Sejumlah lahan pertanian yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sangat berpotensi sebagai lahan budidaya padi, jagung dan kedele (pajale). Yang diperlukan hanya melakukan perbaikan sistem pengairan, sehingga produktifitas bisa lebih baik dan semakin meningkat.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Inhil, Kuswari dalam sambutannya saat Panen Raya perdana, di lahan pertanian padi Blok E, Kelurahan Kempas, Kecamatan Kempas, Rabu (9/3/2016).
Dikatakan mantan Kepala Dinas Perkebunan Inhil ini, seperti di wilayah Kecamatan Kempas, lahannya sangat bagus dan potensial untuk dilakukan penanaman padi.
Hal itu, lanjut Kuswari, tentunya tidak terlepas dari penyuluhan yang dilakukan DTPHP Inhil, salah satunya untuk meningkatkan produksi melalui perluasan lahan pertanian dan peningkatan produksi panen 3 kali dalam setahun,
“Dengan begitu, diharapkan bisa mewujukan Inhil sebagai pemasok produksi padi se-Riau,” tambahnya.
Adapun lahan yang dipanen saat itu, adalah lahan yang dikelola oleh Kelompok Tani Ingin Makmur, dengan anggota sekitar 130 orang dan luas lahan 100 Hektar, serta panen dilakukan sebanyak dua kali dalam satu tahun.
“Hasil panen raya kali ini naik 2,5 persen jika dibandingkan dengan tahun yang lalu,” imbuhnya. Adi/adv
BERITA TERHANGAT
DTPHP Inhil Komitmen Fokus Perjuangkan Usulan Masyarakat
DTPHP Inhil Persiapkan Pelaksanaan Musim Tanam ke du Tahun 2016
DTPHP Inhil Matangkan Persiapan Panen Raya