TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Amukan sijago merah kembali terjadi. Puluhan perumahan warga di Gang VII Jalan H. Arief Kecamatan Tembilahan Hulu ludes terbakar. 1 korban jiwa hangus dan 1 orang lainnya meninggal yang diduga terkena serangan jantung. (31/5).
“saya tidak tau darimana asal mula api. Saat itu, sekira pukul 11. 35 Wib saya sedang istirahat dirumah. Tiba-tiba saja saya mendengar suara ribut-ribut dan teriakan api. Begitu saya keluar, api sudah membesar. Menurut pengakuan beberapa orang warga, api berasal dari perumahan dipinggiran bantaran sungai Indragiri,” Ujar Ketua RT. 01 RW 03 Kecamatan Tembilahan Hulu, Makmur memberikan keterangan.
Akibat kebakaran ini, dua jiwa menjadi korban. Aisyah (70) tewas terpanggang di dalam rumah kediamannya. Menurut pengakuan sang cucu, Ida (30). Ia tidak sempat lagi mengeluarkan neneknya karena api sudah sangat besar.”karena sibuk menyelamatkan kedua orang anak saya, saya tidak ingat lagi nenek saya masih di dalam rumah. Begitu menyadari, api sudah membesar. Saat itu saya hanya bisa berteriak-teriak meminta bantuan warga lainnya,”Cerita Ida dengan air mata terus menetes dari kedua pipinya.
Seorang warga lainnya, H. Samsuni (70) juga menghembuskan nafas terakhir dalam peristiwa kebakaran kali ini. Namun berdasarkan penjelasan warga. H. Samsuni tidak terpanggang api.”Waktu kejadian korban masih berada di dalam rumah. Saat kita minta keluar, ia menolak dan akhirnya dengan terpaksa digotong dan dilarikan warga ke halaman Mushola,” Ujar Idik seorang warga setempat memberikan keterangan.
Ditambahkan Idik. Sesampainya di pelataran Mushola, H. Samsuni kemudian duduk. Namun tidak berapa lama terlihat nafasnya menjadi sesak dankemudian di bawa warga ke dalam mushola untuk dibaringkan. Kita duga di dalam mushola itulah H. Samsuni sudah menghembuskan nafas terakhirnya. Kedua korban malam itu juga dilarikan ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan otopsi.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui darimana asal dan penyebab api serta besarnya kerugian. Dari data, 16 Rumah Ludes terbakar dan 3 dibongkar. 19 KK dengan 91 jiwa kehilangan tempat tinggal. (Am)
inna lillahi wa inna ilaihi rajiun,
diharapkan pemkab memberi peran aktif untuk membantu saudara2 kita yg telah ditimpa musibah dgn cepat melalui program bencana kebakaran.