Tembilahan (www.detikriau.org) – Zunaidi (36) warga jalan Arjuna, Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Senin (1/3) nyaris mengakhiri hidupnya dengan cara mengantung diri didalam kamar rumahnya. Beruntung aksi konyol tersebut sempat digagalkan istrinya Rubiah dan mertuanya Herman.
Kapolres Inhil AKBP Dedi Rahman Dayan melalui Kapolsek Reteh, AKP Sangkut Surya diningrat menyebutkan, peristiwa naas itu terjadi ketika istri korban bernama Rubiana, sedang masak di dapur. Namun saat bersamaan dia mendengar suara ribut dari dalam kamar.
Masih cerita Kapolsek, Merasa penasaran Rubiah mendekatinya sumber suara. Saat itu pula ia terkejut kala melihat suaminya sudah tergantung. Tanpa berfikir panjang, Rubiah langsung berteriak meminta tolong, kebetulan rumah orang tuanya berada disekitar rumah korban. Sehingga mertua korban, Herman dengan sigap menghampiri rumahnya.
“Herman langsung memotong tali yang dipergunakan korban untuk menghabisinya nyawanya. Saat diturunkan, korban masih dalam keadaan bernyawa dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,”jawab Kapolsek ketika dihubungi melalui sambungan telepon pribadinya, Selasa (2/4).
Seutas tali nilon yang dipergunakan korban untuk mengantung dirinya merupakan tali yang biasa dipakai untuk ayunan anaknya sendiri. Petugas belum bisa memastikan apa motif korban melakukan hal itu. Namun dari informasi yang berkembang, korban dan istrinya sering terlibat pertengkaran rumah tangga.
“Menurut pengakuan istri korban, mereka kerab bertengkar mulut. Kemungkinan faktor ekonomi salah satu pemicunya,” tuturnya.(dro/*1).
Beruntung masih bisa di selamatkan…! Alhamdulillaaah…! Semoga Zunaidi menyadari kalau perbuatannya itu sangat merugikan dirinya dan keluarganya…!