Oktober 2, 2025

Gas Tabung Melon Langka, Harga Melonjak Hingga Rp 38 Ribu

Bagikan..
Gbr: net
Gbr: net

Tembilahan (detikriau.org) – Masyarakat Inhil khususnya yang berada di kota Tembiahan dan sekitarnya mengeluhkan mahalnya harga jual gas elpiji tabung 3 kg. Gas subsidi tabung melon yang diagen dibrandol Rp 20 ribuan ini dipasarkan oleh pedagang pengecer hingga mencapai Rp 38 ribu.

“dengan harga semahal itupun kita masih kesulitan untuk mendapatkan. Kita berharap pemerintah untuk segera turun tangan. Apalagi tidak lama lagi bulan ramadhan tiba. Kondisi ini pastinya akan semakin membebani masyarakat,” Keluh salah seorang ibu rumah tangga, Ani di Tembilahan, rabu (20/5)

Menurut Ani, kondisi ini sudah dirasakan masyarakat dalam beberapa hari belakangan ini. Jika ingin mendapatkan harga murah, ia bersama ibu-ibu lainnya terpaksa harus rela mengantri di agen resmi.

“Tapi ya itu waktu antrinya hingga berjam-jam. Padahal kerja kita tidak hanya membeli kebutuhan Gas.” Ujar Ani

Bukan hanya Ani, salah seorang pedagang gorengan di jalan Abdul Manaf Tembilahan juga mengeluh. Dengan harga gas semahal itu menurutnya akan membebani tambahan biaya produksi. Sayangnya harga jual gorengan sangat sulit untuk dinaikan.

“Kalau dinaikan maka pelanggan kita akan keberatan. Dari pada kehilangan pembeli, kita terpaksa harus rela mendapatkan keuntungan yang lebih sedikit,” Ujarnya

Pantauan lapangan, dalam beberapa hari belakangan ini memang cukup banyak warga yang mengeluhkan kondisi kenaikan harga jual gas tabung 3 Kg ini. Sudahlah harga mahal, masyarakat juga harus membutuhkan waktu ekstra untuk mendapatkannya.

Disejumlah agen, salah satunya agen H Soebly di parit XI Tembilahan setiap hari tampak ratusan masyarakat mengantri hanya untuk mendapatkan 1 tabung gas subsidi.

“Kita dapat informasi selentingan katanya ada pihak yang sengaja mencari keuntungan dengan memindahkan gas 3 kg ke tabung 12 KG dan mengakibatkan kelangkaan dan melonjaknya harga ini. bayangkan dengan 4 tabung 3 kg, jika dijual dengan harga tabung 12 Kg yang kini dipasarkan Rp 180 ribu tentu keuntungannya sangat menggiurkan. Kebenarannya tentu pemerintah dan pihak kepolisian yang harus menelusurinya,” Ujar Indra salah seorang warga Tembilahan lainnya

Hingga berita ini dirilis, detikriau belum mendapatkan konfirmasi resmi dari dinas Perdagangan dan pihak terkait lainnya terkait kondisi melonjaknya harga gas 3 Kg ini. (dro)