Oktober 2, 2025

Gagal Sabet Perunggu, Jabar Tuding Wasit Tidak Adil

Bagikan..

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Tim futsal Jawa Barat (Jabar) menilai kepemimpinan wasit dalam laga tanding perebutan medali perunggu PON XVIII Riau, Sabtu (15/9) tidak adil.

Pernyataan ini disampaikan pelatih Tim Futsal Jabar, Oce dalam konfrensi Pers diruang Media Center usai laga tanding mereka menghadapi Kalimantan Selatan dengan skor 2-4. “Saya tak perlu komentar banyak, yang jelas semua juga melihat dan menilai kepemimpinan wasit. Sungguh sangat mengecewakan” Ujar Oce

Ketika kembali dipertanyakan wartawan terkait kepemimpinan wasit yang dinilai tidak adil ini, Oce menolak melanjutkan. Yang jelas menurutnya cukup dengan kata “Tidak adil.

Laga hidup mati perebutan medali perunggu Tim Futsal Jabar Vs Kalimantan Selatan hari ini sempat memukau ribuan mata penonton. Jual beli serangan silih berganti. Kedua tim saling ngotot untuk melesakkan kulit bundar ke jala gawang lawan.

Dimenit-menit awa babak pertama, pemain Jabar , Gustian memanfaatkan dengan baik overan bola dari lini tengah dan gol perdanapun tercipta.

Kebobolan satu Gol, Kalsel seakan naik temberang,l seluruh personil Tim Kalsel ngotot mengerahkan semua kemampuan, dimenit ke 19, pemain Kalsel, Fahrolrozy berhasil menyamakan kedudukan. Tidak berpaut jauh, memanfaatkan overan bola dari pojok kiri, pemain Kalsel bernomor punggung 5, Dwi Ari Setiadi  kembali menambahkan gol. Skor sementara 2-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, pemain Jabar nomor punggung 14, Abdul Azizi berhasil menyamakan skor 2-2 dengan memanfaatkan kemelut dimuka gawang Kalsel. Dalam babak kedua ini, Kalsel 3 kali secara berturut-turut mendapatkan kesempatan melakukan tendangan pinalty. Sayangnya, tiga eksekusi langsung ini sama sekali tidak mendulang gol.

Kegagalan ini membuat anak-anak kalsel tidak patah semangat, mereka semankin gencar membangun serangan. Kemudian pemain kalsel, Fahruruzy berhasil mengecoh kiper Jabar dan Golllll….

Ketinggalan 1 gol, Jabar berusaha membalas. Menerapkan strategi kekuatan penuh, Kiper Jabar maju membantu serangan. Sayangnya, strategi ini justru menguntungkan Kalsel, lewat bola lepas di tengah lapangan, pemain kalsel, Afif Tammy berhasil menambah kemenangan dan skor berubah 4-2 dan tetap bertahan hingga peluit panjang tanda usai pertandingan berbunyi.(fsl)