TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Indragiri Hilir menyerahkan satu unit pompong (kendaraan air bermesin diesel. red) bantuan dari Pemkab Inhil bagi Kelompok Bunga Tanjung Desa Tanjung lajau Kecamatan Kuindra. Bantuan ini diterima secara langsung oleh ketua kelompok, Sahroni di Tembilahan, Senin (19/11).
Kepala DKP Inhil, Saripek melalui Penjabat Pemeriksa Barang, Bu Emi berpesan agar bantuan ini dirawat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.” Yang paling penting kita berpesan agar bantuan ini tidak dipindahtangankan apalagi dijual. Dengan diberikannya bantuan ini, penerima tentunya diharapkan juga dapat mempergunakan sebagaimana seharusnya.” Pesan Bu Emi yang saat itu didampingi oleh beberapa Staf DKP Inhil dan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Inhil, Herwanissitas.
Ketua FPKB DPRD Inhil, Herwanissitas menyatakan bahwa pompong bantuan ini merupakan salah satu aspirasi masyarakat yang berhasil diperjuangkan FPKB. Apa yang diberikan kepada masyarakat ini adalah sesuatu yang memang sangat dibutuhkan terutama dalam memperoleh penghasilan.”Bantuan pompong ini hanya bersifat lanjutan karena sebenarnya satu paket dengan bantuan alat tangkap yang berhasil kita perjuangkan dan sudah kita salurkan bagi 310 orang nelayan Desa Sungai Bela dan Desa Sungai Dusun belumlama ini. Kita tentunya berharap, agar apa yang telah kita perjuangkan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat penerima sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Kita juga berpesan agar masyarakat dapat mensyukuri apa yang sudah mereka dapatkan agar juga mendapatkan barokah dari Allah swt,” Pesan Herwanissitas
Dalam Kesempatan yang sama, Ketua Kelompok Bunga Tanjung Desa Tanjung lajau Kecamatan Kuindra, Syahroni mengucapkan rasa syukur atas terkabulnya permohonan yang sangat mereka harapkan. Menurut syahroni, dengan pompon bantuan ini tentunya akan dapat lebih memperluas peluang bagi mereka untuk memperoleh pemasukan bagi kelompok terutama keluarga masing-masing anggota.” Tak ada kata lain, Alhamdulillah. Bantuan pompong ini tentunya akan menjadi sumber utama penghasilan kami. Sebagai masyarakat kecil, mendapatkan bantuan seperti ini jelas sebuah berkah yang jelas harus kami syukuri,” Ungkap Syahroni.
Ditambahkan Syahroni, dengan kerusakan tanggul yang dikelola PT STI di Desa Tanjung lajau yang kondisinya sudah semakin parah menyebabkan kebun kelapa yang mereka miliki terkena imbas intrusi air laut. Akibatnya, sumber utama penghasilan mereka dari perkebunan kini sudah tidak bisa menjadi harapan lagi. Dengan adanya bantuan pompon ini menurutnya akan menjadi andalan mereka untuk memperoleh penghasilan bagi keluarga. (dro/*0)
BERITA TERHANGAT
Dibalik Layar Skandal Desa Belantaraya: Ketika Akun Anonim Menantang Kekuasaan
Hasil Putusan Rapat Bersama, Lapak Angkringan Hangtuah Akan Ditata Ulang
Akun FB Anonim Ungkap Dugaan Perselingkuhan Kedes Belantaraya, Hasbullah Jali Buat Laporan Polisi