September 30, 2025

Kondisi Tubuh Semakin Lemah, Yoga, Bocah Penderita Lumpuh Muda Kini Tak Lagi Mampu ke Sekolah

Bagikan..

“Sempat Mendapatkan Uluran Tangan dari Beberapa Dermawan. Kini Yoga Juga dianugerahi obat asal negri singa bernilai jutaan.”

Titi saat menyerahkan bantuan obat asal Negara Singapura kepada Yoga saat menyambangi kediamannya
Titi saat menyerahkan bantuan obat asal Negara Singapura kepada Yoga saat menyambangi kediamannya

TEMBILAHAN (detikriau.org) – M Yoga Pratama (11) warga jalan Sabilal Muhtadin kembali tidak mampu untuk mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Pasalnya, penyakit yang dideritanya kini semakin parah meski sempat dirawat hingga ke rumah sakit di Pekanbaru.

Iwan, ayah Yoga kepada detikriau.org menerangkan, menurunnya kesehatan Yoga ditandai dengan daya tahan tubuh. Dimana sebelumnya masih bisa menulis namun kini sekujur tubuhnya sudah tak memiliki daya lagi.

“Sejak beberapa waktu lalu Yoga tidak sekolah, entah bagaimana lagi kamipun sudah bingung,” kata Iwan di rumahnya, Rabu (31/8/2016).

Berdasarkan keterangan dokter, lanjutnya, Yoga mengalami pergeseran tulang bagian belakang beserta saraf-sarafnya. Akibatnya, bocah yang hobby bermain sepak bola tersebut kini hanya mampu terbaring lemas di atas kasur.

Awalnya, Yoga ini pernah sekolah pada tahun 2012 di salah satu SD di kampung kelahirannya, Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu. Ketika dimasa pertumbuhannya beranjak usia 7 tahun, bocah berbadan gempal ini menderita penyakit tersebut secara perlahan.

Sempat dilakukan antar jemput digendong ke sekolah sekitar 2 bulan lamanya, orang tuanya pun mengaku lelah hingga akhirnya Yoga berhenti mengikuti pendidikan formal.

Kemudian ia mendapat bantuan untuk melanjutkan pendidikan sejak tanggal 13 Oktober 2015 di SDN 004 Tembilahan Hulu dan orang tua Yoga juga turut dibantu berupa kerjaan beserta tempat tinggal.

Diakhir bulan Agustus 2016 ini, salah seorang warga Kota Tembilahan, Titi merasakan kesedihan. Menurut pria keturunan tiogha inianak seusia Yoga harusnya bisa menikmati masa-masa bermain dan bersekolah.

Untuk itu, pria ini mampir ke kediaman Yoga membawa obat bernilai jutaan rupiah asal Singapura.

“Sedih melihat seperti ini, apalagi saya memiliki anak seumuran Yoga, karena itu saya turut membantu meringankan beban Yoga semoga cepat sembuh,” ujar Titi./ Mirwan