Oktober 2, 2025

Wabup Inhil hadiri Lounching dan Bimtek Reguler dan Service Provider PKH

Bagikan..
Foto: Syahrul Badrin, Humas Pemkab Inhil
Foto: Syahrul Badrin, Humas Pemkab Inhil

Tembilahan (detikriau.org) – Wakil Bupati Inhil, H Rosman Malomo menghadiri Kegiatan Lounching dan Bimbingan Teknis  Reguler dan Service Provider tentang program keluarga harapan (PKH). Pada kegiatan yang diadakan diruang rapat kantor Bappeda Inhil ini juga dihadiri oleh Kepala Bappeda, Kadis Sosial beserta Camat se Kabupaten Inhil. Rabu (17/9/2014)

Dalam sambutannya, Wabup Inhil mengatakan bahwa PKH merupakan suatu program penanggulangan kemiskinan. Kedudukan PKH adalah bagian dari program-program penangulangan kemiskinan lainnya.

Program ini bukan dimaksudkan sebagai kelanjutan program Subsidi Langsung Tunai (SLT). PKH lebih dimaksudkan kepada upaya membangun sistem perlindungan sosial kepada masyarakat miskin.

”Tujuan utama PKH  yakni untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia terutama pada kelompok masyarakat miskin. Tujuan tersebut sebagai upaya mempercepat pancapaian target MDGs,” Terangkan Wabup

Ditambahkan Wabup, secara khusus PKH ditujukan untuk meningkatkan kondisi sosial ekonomi Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), kemudian meningkatkan taraf pendidikan anak-anak RTSM, meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas, dan anak dibawah 6 tahun dari RTSM serta meningkatkan akses dan kualitas pendidikan dan kesehatan, khususnya bagi RTSM.

Operator berperan dalam memberikan informasi dan meng-update data yang dibutuhkan sedangkan pendamping merupakan pihak kunci yang menjembatani penerima manfaat dengan pihak-pihak lain yang terlibat ditingkat Kecamatan maupun dengan program ditingkat Kabupaten.

Tugas pendamping termasuk didalamnya melakukan sosialisasi, pengawasan dan mendampingi para penerima manfaat dalam memenuhi komitmennya baik tentang informasi, perubahan data, pengaduan dan lain sebagainya.

Peserta bimbingabn teknis khusus program keluarga harapan berjumlah 111 orang dengan rincian, Reguler sebanyak 21 orang peserta dan Service provider sebanyak 90 peserta. Masing -masing kecamatan diikuti sebanyak 4 atau 5 orang peserta.

Bimtek ini dilaksanakan selama 2 hari tanggal 17 dan 18 september 2014 dengan instruktur dari kementerian sosial republik Indonesia. Wahyono dan dinas sosial provinsi riau, Suratno. (rul/adv pemkab inhil)