
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) meluncurkan program untuk daerah ini harus berdasarkan dengan data. Jika tidak, maka segala program baik dari pemerintah pusat sampai program ke daerah tidak akan tersalurkan dengan baik.
Pernyataan tersebut diungkapkan Asisten II Setda Kabupaten Inhil H Fauzar saat menghadiri Sosialisasi Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) tahun 2015 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Inhil di aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Inhil jalan Akasia Tembilahan, Rabu (3/6/2015).
“Saya yakin tanpa data, kita tidak akan dapat membuat program maupun membuat pencanangan dengan baik, jadi data ini sangat penting dan paling utama, apapun kegiatannya,” ungkap Fauzar.
Sebab itu, atas nama pemerintah, ia sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang digelar BPS Kabupaten Inhil ini. Jika data benar maka katanya hasil dari berbagai program pemerintah akan menghasilkan yang baik pula sesuai harapan.
Ia sangat berharap dari pelaksanaan pendataan ini nantinya didukung penuh oleh masyarakat Kabupaten Inhil sehingga apa yang menjadi tujuan dapat tercapai dengan lancar dan sukses. Pada intinya, semuanya ini untuk kebaikan masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Inhil Sukarwanto saat dikonfirmasi awak media kalau sosialisasi ini dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia. Ia menerangkan, basis data terpadu ini merupakan lanjutan pada tahun 2011 lalu.
“Dikarenakan sudah cukup lama, jadi hari in kita lakukan dalam bentuk pendataan pemutakhiran saja, bukan lagi melakukan pendataan semula. Yang jelas, pendataan kali ini kuncinya meminimalisir data yang tidak benar,” tandasnya.(mirwan/adv)
BERITA TERHANGAT
Malam Resepsi HUT RI Ke-80, Bupati Inhil Apresiasi Partisipasi Seluruh Pihak
Bupati Inhil Lakukan Penandatanganan NPHD Dengan KPU dan Bawaslu
Sekda Inhil Menghadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023