
TEMBILAHAN (detikriau.org) – PLN Rayon Tembilahan diminta untuk memberikan pelayanannya dengan bersungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, karena ketersediaan listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus terpenuhi.
Permintaan tersebut disampaikan Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi Gabungan DPRD dengan manajemen PLN, di Gedung DPRD, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, kemarin.
“Selama ini, kami merasa PLN sangat menganaktirikan Kabupaten Inhil dalam memberikan pelayanannya. Apakah ini dikarenakan jauhnya rentang kendali dalam pelayanan PLN,” tutur Dani.
Oleh karena itu, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Inhil ini meminta agar manajemen PLN berkomitmen dan serius dalam mengatasi permasalahan krisis listrik yang telah terjadi sejak akhir tahun 2014 lalu di Kota Tembilahan dan sekitarnya.
“Masyarakat itu sederhana, ketika mau masak nasi listrik ada dan ketika malam hari ada penerangan listrik. Itulah keinginan sederhana masyarakat,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, General Manajer PLN Wilayah Riau-Kepri, Feby memyatakan bahwa PLN tidak pernah membedakan ada anak tiri dan anak kandung dalam memberikan pelayanan, karena semuanya merupakan prioritas.
“Ke depan, kami akan tetap berupaya semaksimal mungkin dalam memenuhi kebutuhan listrik di Inhil, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.(adi/adv)
1 thought on “Ketua DPRD Inhil: PLN Jangan Anak Tirikan Inhil Dalam Pelayanan”