Tembilahan (www.detikriau.org) – Cepatnya kerusakan ruas jalan beraspal hot mix di Indragiri Hilir bukan hanya karena kondisi tanah yang goyah. Tetapi juga disebabkan jauhnya lokasi mengambil material itu.
Akibatnya saat material pengeras jalan tersebut tiba di Inhil, tidak lagi memiliki kadar panas yang sesuai. Sehingga saat dilindas oleh alat berat pengolah aspal, kerapatan massa aspal itu kurang. Daya rekatnya pun juga berkurang. Sehingga kekuatan aspal jauh dari perkiraan sebelumnya.
“Akibatnya, Secara tidak langsung hal itu tentu akan berdampak pada umur aspal dimaksud. Kondisi itu terjadi hampir diseluruh jalan raya di Inhil. Belum lagi apabila ruas jalan tersebut digenangi pasang. Situasi itu kian mempercepat kerusakan aspal hot mix diakrenakan lambat laun, material aspal turut tergerus oleh air.” Ujar Bupati, H Indra Muchlis Adnan Berpendapat baru-baru ini di Tembilahan.
Disamping semua persoalan itu, ditabahkan Bupati, Beberapa ruas jalan yang posisi ruas jalannya terlalu berada di pinggir sungai, saat ini juga menjadi persoalan tersendiri. Selain terancam longsor, jalan itupun juga selalu digenangi pasang tinggi tiap akhir tahun. Karena itu, Pemkab Inhil sudah mendesain tidak lagi membangun jalan di pinggir sungai seperti sebelumnya, melainkan jauh ke tengah daratan.
“jadi sekali lagi bukan karena jeleknya kualitas aspal. Tetapi lebih karena aspal hotmix itu sudah dingin saat tiba ke Inhil. Namanya aspal hot mix ya harus panas, sehingga ketika sudah diolah dia sangat kuat” ucap Bupati Inhil, H Indra Muchlis Adnan SH.
Itu sebabnya, diperlukan pengolahan aspal hotmix di wilayah Inhil. Sehingga aspal tersebut tetap memiliki suhu panas manakala tiba ke lokasi jalan yang akan diaspal hotmix. Dengan demikian ketika diolah, kerekatan aspal dan kekuatannya tetap bagus.
Selain itu kepada warga diimbau juga turut berperan dalam menjaga agar kualitas ruas jalan senantiasa tetap bagus. Pemkab Inhil, menurut Indra Muchlis Adnan setiap tahun senantiasa tetap berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas jalan. Hanya saja tidak seluruh jalan mampu diakomodir karena anggaran yang ada cukup terbatas.
Selain infrastruktur, Pemkab Inhil harus pula memperhatikan bidang lainnya. Upaya membangun ruas jalan baru yang berskala luas, seperti membuka isolasi termasuk yang menjadi titik perhatian. Tujuannya supaya seluruh wilayah Bumi Sri Gemilang saling terhubung dan tidak ada lagi sekat pemisah.
“Harapan kita, jika tidak ada lagi sekat, mobilisasi barang dan jasa warga akan tinggi. Secara tidak langsung hal itu juga mengangkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat” pungkas Bupati. (dro/*1/rls)
Inhil butuh pengerjaan yg profesional, kalau jalan di kempas jaya 2x hotmix, pertama kasar, yg kedua halus, kalau di parit 8 dan soebrantas hanya sekali doank, kasar lagi jadi air hujan masuk! Maka jalan cepat rusak!