Oktober 2, 2025

Indra Tetap Maju Meski Harus Melawan Adik Sendiri

Bagikan..

Bakal calon Gubri Indra Muchlis Adnan sudah bulat tekad. Ia menegaskan tetap maju meskipun harus melawan adik kandung sendiri, M Lukman Edy. ***

indraTEMBILAHAN (www.detikriau.org) -Bakal calon Gubernur Riau, H Indra Muchlis Adnan menyatakan tetap maju bertarunmg di Pilgubri mendatang, meskipun harus melawan adiknya sendiri, Lukman Edy.

Penegasan ini disampaikan juru bicara tim Bang Indra Muchlis Adnan (BIMA, Syam Daeng Rani, dikatakannya H Indra Muchlis Adnan tetap akan maju sebagai bakal calon Gubernur Riau September 2013 mendatang, sekalipun harus bertarung dengan adik kandungnya sendiri Lukman Edy.

“Penegasan ini untuk meluruskan terkait adanya pemberitaan di media lokal disampaikan pengurus DPW PKB Provinsi Riau yang menyebutkan bahwa telah ada keputusan koalisi DPP PDIP-PKB yang mengajukan Suryadi Khusaini dan Lukman Edy, untuk maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau September mendatang.” Ungkap Syam Daeng Rani seperti rilis yang diterima riauterkinicom, Jum’at (15/2/13).

Padahal, sesuai kesepakatan yang dibuat antara Indra dengan Lukman Edy yang disaksikan pengurus PKB Riau, bahwa salah satu pihak, baik Indra dan Lukman Edy harus saling memberikan dukungan politik, apabila salah satu dari mereka akan mendapatkan dukungan politik dari DPP PDI Perjuangan untuk maju sebagai Cagubri periode 2013-2018, dengan memperhatikan kesepakatan antar DPW PKB dan PDI Perjuangan.

Dalam kesepakatan politik kakak beradik tersebut yang tanda tangani di Pekanbaru pada 27 Januari 2013 lalu, juga menyebutkan bahwa apabila dukungan sebagaimana dimaksud itu diberikan kepada salah satu pihak, maka pihak lainnya bersedia dan akan mendukung penuh terhadap keputusan parpol hasil koalisi tersebut, serta tidak akan mencari dukungan dari parpol lain untuk maju dan atau mencalonkan diri sebagai bakal Cagubri 2013-2018.

Dengan adanya kesepakatan kedua partai mangajukan nama Indra dan Lukman Edy seperti yang diklaim oleh DPW PKB Riau. Tentu saja telah melanggar kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Karena hingga saat ini DPP PDIP, belum mengeluarkan keputusan tentang siapa yang akan di usung di Pilgubri mendatang.

“Seharusnya DPW PKB Riau harus menunggu terlebih dahulu keputusan DPP PDIP, baru setelah itu mengumumkan siapa yang diusung koalisi PDIP-PKB”, terang Syam Daeng yang juga sebagai pengacara Indra Muchlis melawan DPP Partai Golkar berkaitan pelengseran dirinya sebagai ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau pasca Musdalub Oktober tahun lalu.

Ditambahkan Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) ini, Indra Muchlis dan Lukman Edy, keduanya kan telah mengikuti serangkaian proses seleksi untuk menjadi Cagubri di DPP PDIP, termasuk fit and proper tes yang telah dilaksanakan oleh DPP PDIP beberapa waktu lalu. Masak DPW PKB Provinsi Riau yang mengumumkan hasilnya tanpa ada keputusan terlebih dahulu dari DPP PDIP, apa dasar kewenangan DPW PKB Riau melakukan hal ini.

“Karena itu, Indra Muchlis tetap akan maju sebagai bakal calon Gubernur Riau priode 2013-2018 mendatang, dengan dan atau tanpa dukungan DPW PKB Riau, sekalipun harus bertarung dengan adik kandungnya sendiri Lukman Edy,” imbuhnya.

Balon Gubri yang mengusung jargon BIMA ini, tetap berjuang mendapatkan perahu parpol, namun upaya terakhir adalah dengan mengumpulkan partai-partai non parlemen, atau kalau tidak, maju dengan jalur independen pun masih sangat memungkinkan.

“Penegasan ini dipandang perlu, agar seluruh tim dan simpatisan BIMA yang tersebar di semua kabupaten/kota di Riau, tidak menjadi ragu-ragu dan bimbang tentang kepastian Indra maju sebagai bakal calon Gubri September mendatang,” pungkasnya.(rls/rtc)