Oktober 2, 2025

HighWay Tempuling Mandah Bebaskan Warga dari Isolasi

Bagikan..

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Wilayah Indragiri Hilir Bagian Utara sangat  membutuhkan sarana pembuka isolasi. jembatan penghubung, jalan darat sampai sekarang belum terdapat di wilayah tersebut.

Satu-satunya sarana yang dipergunakan warga di wilayah itu untuk memasarkan hasil bumi adalah perairan. Selain berat, perhubungan ini tidak dapat setiap saat diakses. Karena tergantung pasang surutnya air.

Kondisi itupun harus menjadi perhatian pengganti Dr H Indra Muchlis Adnan. Tanpa akses penembus isolasi, wilayah Inhil Utara diperkirakan bakal tertinggal dibanding wilayah lainnya.

“Kalau di Bagian Selatan sudah ada jembatan penghubung. Namun, untuk saudara kita yang di wilayah Utara masih belum ada sarana penghubung. Inilah yang menjadi perhatian kita”ujar Bupati Inhil.

Jalan high way Bandara Tempuling-Mandah ditegaskan Indra Muchlis Adnan untuk membebaskan warga dari isolasi. Sampai sekarang proses pembangunannya terus berlanjut.

Hanya saja, sepeninggal dirinya, Pak Jenggot, sapaan akrab  Bupati, berharap pembangunan infrastruktur itu tetap dilanjutkan. Menurut dia, warga di Bagian Utara demikian membutuhkan sarana itu untuk maju.

Jalan lintas tersebut harus dibangun dari awal, berikut dengan jembatan penghubungnya. Hal itulah yang membutuhkan biaya demikian besar dan tidak dapat dilakukan sekaligus. “Kita berharap nanti tidak ada lagi wilayah Inhil yang sulit untuk dicapai”cetus Pak Jenggot.

Apabila jalan lintas itu selesai dibangun.  Warga dapat kapan saja   bepergian dan memasarkan hasil buminya. Tidak seperti sekarang, dimana mereka harus menunggu air pasang atau adanya angkutan air yang bergerak.

Hambatan isolasi itu berdampak pada tingginya biaya kebutuhan hidup, namun harga hasil bumi warga terkadang rendah. Pasalnya tidak jarang, harus menunggu sekian lama, sehingga berkurang nilai jualnya. Semua kendala itulah yang ingin dihapus oleh Indra Muchlis Adnan.(dro/*1)