
TEMBILAHAN (detikriau.org) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) diminta, untuk menganggarkan pengadaan 3 unit mesin pembangkit listrik pada tahun 2016 mendatang yang nantinya digunakan sebagai mesin cadangan untuk mengantisipasi terjadinya krisis listrik di daerah tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama manajemen PLN, di Gedung DPRD Inhil, Jalan HR Soebrantas, belum lama ini.
“Kami harapkan pada rencana kerja tahun 2016 nanti, Pemkab Inhil melalui Dinas Pertambangan dan Energi dapat memasukkan pengadaan 3 unit mesin pembangkit listrik, untuk mencegah kembali terjadinya krisis listrik, seperti di Kota Tembilahan dan sekitarnya pada beberapa bulan belakangan ini,” tutur Iwan.
Dijelaskan politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Inhil ini, nantinya 3 unit mesin dengan kapasitas 3 MegaWatt (MW) tersebut, diharapkan mampu mengatasi kekurangan pasokan daya listrik disaat mesin yang ada di PLN mengalami kerusakan.
“Untuk pengelolaannya, dapat diserahkan langsung kepada pihak PLN,” tambahnya.
Langkah ini, menurut Iwan, juga dalam upaya menjaminan kebutuhan pasokan listrik bagi masyarakat. Apalagi keberadaan listrik ini merupakan kebutuhan penting yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
“Ke depan, kita harapkan krisis listrik yang terjadi tidak terulang kembali, karena dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat, khususnya mereka yang sehari-hari beraktifitas menggunakan listrik,” imbuhnya.(adi/adv)
BERITA TERHANGAT
Ketua DPRD Inhil Pimpin Rapat Paripurna Istimewa Milad Inhil ke 59
Ketua DPRD Inhil Berikan Ucapan Selamat Atas Pemberian Gelar Adat Kepada Kejati Riau
Ketua DPRD Inhil Rencanakan Undang Sandiaga Uno di Festival Kebudayaan Pengantin Sahur