TEMBILAHAN (WWW.DETIKRIAU.ORG) – Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu (Silva) APBD Inhil 2011 yang mendekati angka Rp 100 miliar dinilai DPRD Inhil sebagai wujud dari kurang matangnya perencanaan keuangan pemerintah daerah.
Pasalnya, dari kondisi tersebut banyak kepentingan masyarakat lain yang seharusnya bisa diwujudkan menjadi terbengkalai atau bahkan tidak bisa terlaksana sama sekali.
“Besarnya anggaran daerah yang tidak direalisasikan merupakan akibat kurang komplit dan konprehensifnya perencanaan keuangan daerah, ditambah lagi selalu tidak tepat waktunya pembahasan APBD setiap tahun sehingga berakibat terlambatnya semua pekerjaan, “ kata Tarmizi, juru bicara Pansus I DPRD Inhil,
Dengan semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat Inhil diharapkan kepada semua satuan kerja di lingkungan Pemkab Inhil untuk bisa melakukan pemetaan dan pendataan yang akurat pada bidang masing-masing, sehingga penggunaan anggaran akan bisa tepat sasaran dan bermanfaat.
“Hasil pembahasan Pansus I tentang LKPj Bupati Inhil tahun 2011, hampir semua satuan kerja kami rekomendasikan untuk melakukan perbaikan yang signifikan, sebab dengan anggaran daerah yang cukup terbatas, ke depan tujuan dan peruntukannya harus jelas dan akuntabel, “ tegas Tarmizi. .(fen)
BERITA TERHANGAT
Dimasa Tenang, Logistik FERMADANI Menyasar ke Sekolah Swasta di Desa Penjuru
Kaban Kesbangpol Ikut Sambut Kedatangan Kapolda Riau ke Inhil
H Herman Dikukuhkan Sebagai Penasehat Yayasan NIB Ponpes Babussalam