TEMBILAHAN (www.detikriau.org) — Dua orang warga Lr. Samudra 2, Parit IV Kecamatan Tembilahan Hulu, Awik dan Idup terpaksa dilarikan ke RS Puri Husada, Tembilahan akibat luka bakar disekujur tubuhnya. Kejadian naas ini disebabkan oleh kompor yang sedang menyala menyambar gelen minyak bensin yang disimpan diruang dapur serta mengakibatkan api dengan cepat membesar.
“dari informasi sementara yang kita terima, penyebab kebakaran berasal dari api kompor yang menyambar gelen bensin. Saat itu pemilik rumah sedang memasak untuk santapan malam di dapur. Kerugian kita taksir sekitar 3 juta rupiah” Jawab Kapolsek Kecamatan Tembilahan Hulu, AKP Zaidir ketika ditemui dilokasi kebaran.
Dari informasi salah seorang tetangga korban, api diketahuinya sekira pukul 16.15 Wib. Saat ia keluar api sudah dalam keadaan besar.”Sore itu karena capek saya ketiduran. Saya terjaga ketika mendengar teriakan suara api dari para tetangga. Ketika saya keluar, saya melihat api sudah membesar. Untung saja perumahan kita berada di dekat bibir sungai dan air sedang pasang. Secara bergotong royong kita melakukan pemadaman dengan menggunakan 2 mesin robin kepunyaan perahu motor yang kebetulan sedang berlabuh,” Ujar Edi memberikan penjelasan.
Menurut penuturan salah seorang keluarga korban, Bambang, Awik anak pemiliki rumah, saat itu juga sedang tertidur ditingkat dua dapur bangunan rumahnya yang terbuat dari kayu. Karena kaget mendengar terikan api, iapun terbangun.”begitu ia turun api sudah membesar dan sempat menyambar tubuhnya. Dengan kondisi tubuh yang terbakar, Awik masih sempat menyelamatkan kendaraan roda dua miliknya. Sedangkan Idup tetangganya juga ikut menjadi korban karena saat itu juga ikut berusaha memadamkan amukan api”Ceritanya memberikan keterangan.
Karena kondisi luka bakar yang cukup parah disekujur tubuhnya, kedua korban langsung dilarikan ke RS Puri Husada untuk mendapatkan pertolongan. Keduanya kini menjalani perawatan di ruang perawatan Bedah dalam kondisi tubuh berbalut perban akibat luka bakar. Untung saja saat itu warga cepat menguasai amukan api. Rumah korban sebahagian dengan terpaksa dihancurkan warga untuk mencegah merembetnya api kerumah penduduk lainnya yang terbilang cukup rapat.(fsl)
BERITA TERHANGAT
Dimasa Tenang, Logistik FERMADANI Menyasar ke Sekolah Swasta di Desa Penjuru
Kaban Kesbangpol Ikut Sambut Kedatangan Kapolda Riau ke Inhil
H Herman Dikukuhkan Sebagai Penasehat Yayasan NIB Ponpes Babussalam