Pukul Anak Hinga Bagian Mata Memar, ini Pengakuan Sang Ibu
Tempat tinggal pasangan suami istri , Arbain dan Linda.
ARB INdonesia, INDRAGIRI HILIR – Sempat menghebohkan dunia maya seorang ibu yang yang memukul anak kandungnya hingga mengalami memar dibagian bawah mata sebelah kanan.
Peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu dan sempat viral di jejaringan media sosial Facebook setelah di posting di beberapa grub oleh pemilik akun @Ntin Ntin.
Dalam postingan yang di unggah pada Senin (29/8/2022) pukul 13.34 Wib, ia menampilkan 2 buah foto anak yang sedang duduk sambil tersenyum dan terlihat ada luka memar pada bagian mata si anak.
Selain itu pemilik akun Facebook @Ntin Ntin juga memberikan caption, “Nama suci safitri, Umur 1,8thn. Anak ini mengalami gizi buruk berat badan 6kg diusia nya skrg . Org tua laki2 buta permanen sedang kan org tua perempuan sering memukul menyiksa anak nya tu kondisi terakhir anak perhari ini akibat di aniaya ibu kandung nya mata lebam badan biru2. Sudah dilapor kan juga ke yg berwajib kelakuan org tua nya ini . Skrg dia tinggal dg nenek nya yg sudah lansia juga umur 82thn .dia butuh pempers,susu pakaian… Mana tau ada uluran tangan dari hamba Allah untuk anak ini . Bisa dtg ke alamat langsung jalan pelajar ujung GG kecubung 2 . Tanya ajja rumah ugan anak ini butuh perbaikan gizi juga dia sengaja diungsi kan di rumah nenek nya demi keselamatan nya,”.
Atas kejaidan tersebut, awak Media ARB INdonesia melakukan wawancara langsung kepada sang ibu di kediamannya yang berada di Jalan Pelajar, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (1/9/2022).
Dari penyampaian wanita yang bernama Linda alias Putri mengakui dan menyesali perbuatan yang dilakukanya terhadap anak pertamanya yang berusia 1,6 tahun.
Ibu 20 tahun itu juga mengisahkan awal mula kejadian pemukulan yang terjadi pada Minggu (28/8/2022) sore. Saat itu anak perempuan nya tengah menangis ingin mengikut ayahnya yang bernama Arbain (43 tahun) untuk pergi ke masjid didekat rumahnya.
Namun sang suami yang kesehariannya sebagai muadzin masjid itu enggan mendengarkan kata istrinya yang menyuruh agar ia segera beranjak ke Masjid karana sudah dekat waktu adzan magrib.
“Tinggalkan saja anak tu, pergi lah lagi ke Masjid sebelum orang lain datang,” ungkap Linda sembari menggendong anak bayinya yang berusia 3 bulan.
Pihak Dinsos Inhil, Lurah dan Pustu Pekan Arba saat mengunjungi rumah pasangan Arbain dan Linda, (30/8).
Namun kata ibu 2 anak ini sang ayah bukannya meninggalkan anak, malah tetap dirumah sembari merangkul anak yang tengah menangis.
“Saat itu lah saya emosi dan memukul ke anak. Sebenarnya saya hanya ingin menepuk pipinya saja, namun tanpa sengaja terkena ke bagian mata,”ungkapnya dengan rasa penyesalan.
Saat ini kata Linda, putri pertamanya tersebut masih tinggal di rumah neneknya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya saat ini. (Arb)