Penjualan Jimat Laku Keras Jelang Tes CPNS 2019 - Arbindonesia
November 24, 2019

Penjualan Jimat Laku Keras Jelang Tes CPNS 2019

Bagikan..

Foto: Hendra Kusuma (detik.com)

ARB INdonesia, JAKARTA – Minat masyarakat untuk menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) selalu tinggi. Demi berebut untuk jadi abdi negara, tidak jarang peserta memilih menggunakan hal-hal berbau klenik seperti jimat untuk memuluskan langkahnya dalam tes CPNS.

Pada seleksi CPNS 2018 misalnya, petugas pernah mendapati jimat saat menggeledah peserta seleksi CPNS sebelum memasuki ruang tes. Lalu bagaimana sekarang jelang tes CPNS 2019?

1.Jelang Tes CPNS 2019, Penjualan Jimat Laris Manis

Foto: Anisa Indraini (detik.com)

Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 telah dibuka sejak 11 November 2019 dan masih berlangsung sampai hari ini. Di tengah lowongan CPNS 2019 yang sedang dibuka, penjualan jimat di sejumlah tempat ikut laris manis.

Berdasarkan pantauan detikcom di Pasar Jakarta Gems Center (JGC), Jatinegara, para pedagang jimat pun nampak ramai.

Awan (33), salah satu pedagang jimat mengatakan jelang tes CPNS 2019 banyak orang yang mencari jimat untuk kepercayaan diri saat menjalani tes.

“Alhamdulillah ada aja barang kita ini yang laku. Alhamdulillah ada aja menjelang tes CPNS ini,” kata Awan saat ditemui di pasar JGC, Jakarta Timur, Sabtu (23/11/2019).

Menjelang tes CPNS 2019 ini, Awan mengaku bisa menjual hingga 100 barang atau paling tidak sedikitnya 20 barang dipastikan bisa terjual.

“Paling sedikit 1 kodi terjual. Kadang sampai 5 kodi. Hari-hari biasa paling cuma 10 biji,” pungkasnya.

Dia mengungkapkan, berkat CPNS 2019 ini paling tidak ia bisa mengantongi pendapatan sekitar Rp 2 juta/hari.

“Omzet kita ini setiap keluar dari wafak-wafak ini paling sedikit 1 kodi. Meningkatlah (penghasilan) 50%, kadang Rp 2 juta/hari,” sebutnya.

2.Jimat Buat Tes CPNS Dijual Mulai Rp 10.000

Foto: Anisa Indraini

Berdasarkan penelusuran detikcom di Pasar Jakarta Gems Center (JGC), Jatinegara, salah seorang pedagang jimat bernama Awan mengatakan, jimat memiliki harga bervariasi tergantung bahan dan ukuran jimat. Namun untuk tes CPNS biasanya media yang digunakan umumnya dari kulit, kertas aksara Arab dan Jawa Kuno, hingga buku mini.

Di lapak Awan, jimat paling murah dibanderol seharga Rp 10 ribu/jimat untuk jenis isim. Sedangkan jimat paling mahal dipatoknya seharga Rp 50 ribu/jimat untuk jenis haikal.

Sedangkan, jimat dengan jenis wafak yang terbuat dari kulit sapi dijualnya seharga Rp 15-25 ribu. Terlihat sebuah arab gundul tertera di kedua sisinya.

Selain jimat dari kulit sapi, Awan kemudian menunjukkan jimat jenis lainnya yang juga cukup banyak dicari, yakni sebuah Alquran yang dibuat sangat kecil, seukuran ibu jari. Lantaran ukurannya sangat mini, membuat tulisannya sulit terbaca.

“Kalau ini namanya Istanbul. Alquran kecil, harganya kalau Istanbul Rp 15-20 ribu tergantung ukuran,” tutur Awan.

Berikut daftar harga jimat yang detikcom temukan di pasar Jakarta Gems Center (JGC), Jatinegara:

– Jimat jenis haikal: Rp 50.000.
– Jimat jenis wafak kulit sapi: Rp 15.000 – Rp 25.000.
– Jimat jenis isim: Rp 10.000.
– Jimat jenis istanbul andarum: Rp 15.000 – Rp 25.000.

3.Beneran Bisa Luluskan Tes CPNS?

Foto: Anisa Indraini

Salah seorang pedagang jimat yang ditemui detikcom di Pasar Jakarta Gems Center (JGC), Jatinegara, Awan (33) mengungkap bahwa jimat yang dijualnya sebenarnya tidak menjamin peserta CPNS akan lulus tes.

“Ini sebenarnya cuma media aja. Nggak ada jaminan (lulus) sebenarnya,” tutur Awan saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (23/11/2019).

Menurutnya, memakai jimat hanyalah sebagai sugesti agar bisa lebih percaya diri saat menghadapi ujian. Untuk hasilnya sendiri, tergantung pada keyakinan masing-masing orang.

“Ini sebenarnya sugesti aja tergantung keyakinan kita, dan kembali lagi keyakinan kita kepada Allah itu seberapa besarnya,” kata Awan.

Pedagang jimat lainnya David (35) menjelaskan bahwa jimat yang dijual di pasaran belum memiliki kekuatan, sehingga jika langsung digunakan pengaruhnya tidak terlalu kuat.

“Jadi ini cuma media aja, belum ada isinya. Nanti yang ngisi itu biasanya orang pintar,” ujarnya.

Diungkapkannya, bahwa pembelinya rata-rata adalah paranormal. Dari paranormal lah yang baru akan mengisi kekuatan di jimat tersebut.

“Yang beli jimat itu ya rata-rata paranormal, mereka yang lebih tahu fungsinya buat apa, dan tergantung mereka buat apa. Jadi kita kan kayak jual bahan jimat saja,” terang David.


4.Tips Lolos CPNS: Belajar, Bukan Cari Jimat

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, peserta CPNS 2019 lebih baik persiapkan diri dengan belajar ketimbang mencari hal-hal berbau klenik seperti jimat.

“Lebih baik persiapkan diri mulai dari sekarang. Ini kan masih lama ya waktunya, tahun depan, masih ada waktu untuk belajar daripada nyari jimat gitu,” kata Paryono saat dihubungi detikcom, Sabtu (23/11/2019).

Menurutnya, saat ini akses untuk mendapatkan bocoran-bocoran soal seputar CPNS sudah mudah ditemukan. Sehingga peserta bisa belajar dari soal tersebut daripada harus mencari jimat.

“Daripada nyari-nyari gitu (jimat) lebih baik gunakan untuk belajar. Belajar dari aplikasi yang online kan ada juga tuh banyak, atau belajar juga melalui buku kan banyak juga tuh dijual soal,” ujarnya.

Lagi pula, Paryono bilang, peserta yang kedapatan membawa jimat tidak akan diperbolehkan masuk dengan jimat tersebut.

“Sebelum masuk itu kan nanti ada body check. Jadi semua tidak boleh ada yang membaw benda atau barang apapun,” tutur Paryono.



Sumber detik.com
https://m.detik.com/finance/cpns/d-4796040/penjualan-jimat-laku-keras-jelang-tes-cpns-2019/5/#search

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *