Desember 5, 2024

Pengawasan UN Dilakukan Dengan Sistem Silang

Bagikan..

TEMBILAHAN (www.detikriau.org)- Pengawasan UN pada tahun 2012 ini menurut Ketua UN Kabupaten Inhil, Sarlan Cahyadi nantinya tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan UN tahun sebelumnya, yakni dilaksanakan melalui sistem silang dengan jumlah pengawas UN disesuaikan dengan banyaknya jumlah ruangan yang akan digunakan dan setiap ruangannya diawasi orang pengawas oleh dua.

“Untuk pengawas UN, kita tetapkan dalam satu ruangan sebanyak 2 orang dengan menggunakan sistem change Artinya, siswa yang mengikuti UN akan diawasi oleh guru-guru pengawas yang tidak berasal dari sekolah itu, tapi melainkan dari sekolah lain. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan UN lebih maksimal dan diharapkan dapat berjalan lancar,” terang Sarlan Cahyadi yang juga Kabid Dikdas Inhil, akhir pekan kemarin

Berdasarkan data yang diperoleh dari Disdik Inhil, jumlah peserta UN tahun 2011/2012 tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK se Kabupaten Inhil adalah sebanyak 29.384 siswa. Dari total keseluruhan tersebut, sebanyak 13.727 siswa merupakan peserta UN tingkat SD/MI, sedangkan 9.618 siswa dari tingkat SMP/MTs dan sisanya sebanyak 6.039 siswa dari tingkat SMA/MA dan SMK.

Adapun pelaksanaan UN untuk tingkat SD/MI akan digelar pada tanggal 8 Mei 2012, tingkat SMP/MTs dilaksanakan pada tanggal 16 April 2012 dan tingkat SMA/MA serta SMK akan dilaksanakan seminggu setelah pelaksanaan UN ditingkat SMP/MTs atau tepatnya pada tanggal 23 April 2012.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir menargetkan tingkat kelulusan peserta Ujian Nasional untuk tahun 2012 paling tidak bisa mencapai 97 persen. Pencapaian target tersebut tentunya harus melalui kerja keras para peserta didik, orang tua serta para guru yang ada di sekolah-sekolah.

“Target kita untuk UN tahun ini diupayakan masuk rangking 5 besar se Provinsi Riau atau paling tidak naik peringkat dari pelaksanaan UN tahun lalu, dengan persentasi kelulusan mencapai 97 persen, tetapi apabila kelulusan bisa mencapai 100 persen tentu akan lebih baik lagi,” tutur Fauzar, Kadisdik Inhil yang baru.

Dijelaskannya, penetapan target tersebut didasarkan pada persiapan yang terus dilakukan selama ini, baik dari pihak sekolah maupun yang dipimpin Disdik Inhil, seperti pelaksanaan try out, ujian sekolah hingga penambahan jadwal mengajar para siswa di sekolah.

“Kita berharap dalam pelaksanaan UN nanti dapat diikuti sesuai aturan, kemudian kepada Kepala Sekolah dan guru-guru diharapkan agar mempersiapkan peserta didiknya, baik dari segi mental maupun penguasaan materi pelajaran yang akan di UN kan, sehingga mereka (siswa, red) lebih siap menghadapi UN dan bisa mencapai hasil yang maksimal,” imbaunya. (fen)