TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Belum tuntasnya perubahan MoU antara pihak Maskapai Penerbangan Aviastar BAe 146-200 dengan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) hingga kini, menyebabkan penerbangan pesawat Aviastar BAe 146-200 rute Batam-Tembilahan PP yang sebelumnya dijadwalkan akan kembali mengudara pada tanggal 7 April lalu.
Direktur Utama Maskapai Aviastar BAe 146-200, Lie Kiang mengungkapkan, hingga saat ini perubahan MoU antara pihak maskapai dengan Pemkab Inhil belum tuntas, sehingga pihaknya masih menunda jadwal penerbangan pesawat Aviastar rute Batam-Tembilahan PP.
“Sampai saat ini kita masih menghentikan penerbangan untuk rute Batam-Tembilahan, karena Mou nya belum selesai. Tapi untuk rute penerbangan yang lain kita jalan terus, cuma Batam-Tembilahan saja yang belum,” ungkap Lie kepada wartawan (8/4).
Dilanjutkan Lie, penerbangan Aviastar BAe 146-200 Batam-Tembilahan akan terlaksana jika perubahan draf dalam MoU tersebut telah selesai. “Sudah dua kali terbang kita tak mendapatkan blok seat, kalau kita kembali terbang dengan mendapatkan perlakukan yang sama, tentunya kita akan kembali mengalami kerugian yang cukup besar,” katanya.
Dijelaskannya, jika dalam draf MoU tersebut Pemkab Inhil menyepatakati untuk blokseat dalam satu kali penerbangan Aviastar sebanyak 40 seat dalam tiga (3) bulan pertama tersebut telah selesai, ia menjamin bahwa maskapai penerbangan Aviastar BAe 146-200 akan kembali mengudara untuk rute Batam-Tembilahan PP hingga seterusnya.
“Kalau blokseat tersebut dapat dibayar untuk penerbangan selama tiga bulan pertama, saya menjamin kita akan kembali terbang. Cukup dengan bayar blokseat dalam tiga (3) bulan saja, selebihnya kita sanggup terbang hingga seterusnya,” ujarnya sambil mengharapkan kejelasan dari Pemkab Inhil melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Inhil, H Pahrolrozi saat di komfirmasi melalui telepon sesularnya membenarkan bahwa sampai saat ini untuk penerbangan pesawat Aviastar BAe 146-200 rute Batam-Tembilahan masih tertunda.
“Ya, jadwal penerbangan Aviastar BAe 146-200 berkapasitas 85 seat, rute Batam-Tembilahan PP di Bandara Tempuling masih tertunda, karena belum selesainya perubahan draf dalam MoU,” ujar Pahrolrozi melalui telepon selular kepada wartawan, Ahad (8/4).
Saat disinggung mengenai perubahan draf MoU tersebut, mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Inhil yang mengaku tengah berada di Jakarta ini hanya mengatakan, ia akan kembali menginformasikan hal tersebut setibanya di Tembilahan.
“Saya masih di Jakarta, untuk selanjutnya nanti saya informasikan kembali, setelah saya kembali ke Tembilahan,” katanya singkat. (Ec)
BERITA TERHANGAT
Resmi Dilantik, H Herman-Yuliantini Akan Secepatnya Melaksanakan Program yang Tertuang dalam Visi-Misi
PLN Tembilahan Sediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Bertajuk Sambang Nusa, Satpolairud Polres Inhil Berbagi Sembako untuk Masyarakat Pesisir