TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Pemilukada Kabupaten Indragiri sudah semakin mendekat. Setakat ini, warga mulai menilai siapa figur yang dinilai layak nantinya untuk memimpin Inhil lima tahun kedepan. Tentunya harapan warga, pemimpin kedepan nantinya adalah mereka yang mampu membawa perobahan kearah yang lebih baik dan bisa mengangkat taraf kehidupan masyarakat Inhil yang sebagian besar masih hidup di garis kemiskinan.
Sejauh ini, tokoh-tokoh yang namanya semakin sering terdengar bakal ikut memperebutkan kursi nomor satu dinegri seribu jembatan ini yakni H. Edi Syafwannur yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala BPMPD Kabupaten Indragiri Hilir. Kemudian Ada nama H Rosman Malomo, Wakil Bupati Inhil saat ini. Selanjutnya nama lain yang tidak asing adalah mantan Kadispenda dan Bappeda Inhil yang sekarang berkarir di Provinsi Riau, Husni Hasan serta Kepala Bappeda Provinsi Riau, H Ramli Walid yang juga merupakan saudara kandung Ketua DPRD Inhil, H. Raus Walid.
Ramli Walid yang kebetulan juga hadir dalam acara haul Syekh Abdul Qadir Jailani dan Syekh M.Ali Bin Syekh Abdul Wahab serta Khaul Jama’ yang diadakan di Majelis Taklim Al-Hidayah Tembilahan Hulu, senin (12/3) saat diwawancara usai acara tersebut terkesan masih menghindar, Ramli berdalih, maju atau tidak dirinya sebagai calon Bupati Inhil menurutnya a tergantung kepada keinginan masyarakat.
“Saya menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat terkait dengan persoalan tersebut. Orang tentunya boleh-boleh saja untuk berasumsi seperti itu, termasuk mengatakan saya akan maju pada Pemilukada nanti,” ujarnya.
Ketika disinggung dengan rumor yang belakangan ini berkembang di Inhil bahwa dirinya akan maju dan nantinya akan berpasangan dengan H Syamsudin Uti, Ketua DPC Demokrat Inhil dan bahkan sudah ada deal politik, dirinya juga masih terkesan enggan untuk mengungkapkan secara langsung.”Sejauh ini pertemuan saya dengan H.Syamsuddin Uti hanya sebatas pertemuan silaturahmi. Bukankah kita boleh bersilaturahmi dengan siapapun,” Ujarnya dengan bahasa diplomatis.
Namun ketika terus didesak, akhirnya, iapun membenarkan. Menurutnya, latar belakang dirinya ingin maju pada Pemilukada nantinya didasari pengalaman dan basic keilmuan yang telah ia peroleh selama ini baik dibangku pendidikan maupun pengalaman dibirokrasi.
“Saya ingin memajukan Inhil kearah yang lebih baik, terutama perbaikan di sektor pendidikan, ekonomi serta insfrastruktur,” Ungkapnya.(Suf/dro)
UDAH BERAPA BANYAK NEGRI INI DIPIMPIM OLEH ORANG CERDAS@..TAPI MANA BUKTI NEGRI INI MAKMUR…MALAH TERBALIK , SEGALA ASPEK HANCUR…MULAI HARGA KEPALA, SAWIT,,,@…teRUZZZ.?? YANG MENGAKU ORANG PINTAR ITU LAH YANG SELAMA INI MEMBODOHI RAYAT….MENGAMBIL KEUNTUNGAN DALAM KESEMPITA,,,,,,JADI SAYA MENGAJAK RAKYAT KHUSUSNYA PETANI JANGAN MUDAH DENGAN KATA JANJI….IMING-IMING,,,,,SEKARANG RAKYAT, PETANI UDAH PINTAR….PAHAMI ITU SEMUA PARA-PARA PENEBAR JANJI…TiDAK MENEPATI,,,,TEMPATMU NERAKA JAHANNA….MEgeRtI…PAHAM//////////