Foto ilustrasi, liputan6
ARBindonesia.com – Pendaftaran Program pelatihan Prakerja gelombang kelima sudah ditutup per hari ini, Minggu, 23 Agustus 2020, pukul 12.00 WIB. Jumlah pendaftar mencapai 1,7 juta dari kuota yang ditetapkan sebanyak 800.000 orang setiap gelombangnya.
Head of Communication Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, saat ini Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja sedang melakukan seleksi dan akan segera mengumumkan nama-nama pendaftar yang lolos seleksi program ini.
“Pendaftaran gelombang 5 sudah kami tutup tadi pukul 12.00 WIB dengan total pendaftar lebih dari 1,7 juta orang. Kuota untuk gelombang 5 ini tetap 800.000 orang.
Sekarang kami masih dalam tahap seleksi dan akan segera kami umumkan langsung melalui SMS kepada mereka yang lolos seleksi,” katanya, kepada CNBC Indonesia, Minggu (23/8/2020).
Untuk diketahui, pemerintah memutuskan besaran kuota penerimaan peserta program Kartu Prakerja sebanyak 800.000 peserta per tiap gelombang, yang diharapkan akan bisa terselesaikan pada akhir Oktober 2020.
Pada setiap gelombang penerimaan peserta program kartu prakerja, pemerintah akan memprioritaskan 80% yang berasal dari korban PHK yang dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Sementara 20% lainnya berasal dari peserta umum yang dipilih secara acak.
Nantinya, setiap peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja berhak mendapatkan bantuan sebesar Rp 3,55 juta yang terdiri atas dana beasiswa untuk membeli pelatihan serta dana insentif yang diberikan selama 4 bulan.
Komponen wajib ikut pelatihan inilah yang dimaksudkan untuk meningkatkan skill dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia. (*)
Sumber CNBC
Pleasure to do business with, very responsible seller, efficient dispatch
accurate description