September 8, 2024

Masyarakat Kotabarau Reteh Sambut Rencana Peningkatan Status

Bagikan..

TEMBILAHAN (www.detikriau.org)– Rencana Pemerintah Kabupaten Indragiri
Hilir (Inhil) untuk menaikan setatus Desa Kotabaru Reteh, Kecamatan
Keritang menjadi Kelurahan disambut antusias oleh masyarakat. Bahkan
menurut masyarakat, mereka sudah pernah mengusulkan hal tersebut pada
tahun 2009 silam.

Tokoh Masyarakat Kotabaru Reteh, Kecamatan Keritang H Asrai Jafar,
menegaskan kegembiraan masyarakat  terahadap rencana
ini. Pasalanya, dikatakan Asrai, secara Historis dan Pilosofis, Desa
Kotabaru Reteh memang sudah layak dijadikan Kelurahan.

“Ini merupakan kabar gembira bagi kami masyarakat. Memang hal ini
sudah lama kami nantikan, mudah-mudahan pada tahun ini dapat
terealisasi,” ucap Asrai Jafar dengan gembira, Minggu (29/4).

Disisi lain, tujuan untuk meningkatkan status desa menjadi kelurahan
merupakan langkah untuk memperbaiki system pemerintahan dan
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, peningkatan desa
menjadi kelurahan juga diatur dalam peraturan pemerintah (PP) No
14/1980 tentang ibu kota kecamatan.

“Artinya kami sangat mendukung ini. Apalagi jika utuk kepentingan umum,
tidak ada yang perlu kawatirkan,”tuturnya.

Sementara itu Kepala Desa Kotabaru Reteh, Kecamatan Keritang Hamdan
Yani, ketika diminta tanggapanya terhadap rencana perubahan setatus
desanya menjadi kelurahan  akhir pekan kemarin, juga mengucapkan hal
senada. Di istilahkanya, “kecil telapak tangan nyiru kami tadahkan,”
ungkapnya dalam istilah bahasa orang melayu saat diberikan susuatu
yang berharga.

“Amin. Amin. Kenapa niat baik meski kita halang-halangi. Kan
tujuan pemerintah itu mulia,” tandas Hamdan Yani, yang juga Wakil
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi
Riau ini.

Dari sisi wilayah dan jumlah penduduk Kotabaru Reteh, tidak perlu
diragukan lagi. Saat ini desa yang pernah memekarakan 5 desa diwilayah
tersebut memilki 33.457 jiwa dan 961 kepala kelurga (KK) dengan luas
wilayah mencapi 10.000 meter persegi.

“Sejauh ini kami sudah pernah memekarkan wilayah kami menjadi 5 desa,
yakni Desa Pebenaan, Seberang Pebenaan, Nusantara Jaya, Lintas Utara
dan Desa Kayu Raja yang baru saja terealisasi tahun ini (2012, red),”
imbuhnya.(fen)