www.detikriau.wordpress.com (Tembilahan) – Kelahiran putra pertama pasangan Lisna Susanti (20) dan Jahwiyadi (24), seorang pekerja bangunan warga jalan pekan Arba Tembilahan, sempat membuat geger Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada. Pasalnya, bayi ini lahir dengan kondisi sangat menggenaskan. Hampir seluruh organ tubuh berada diluar dan kepala membesar. Menurut dokter, kelainan ini dalam istilah medis disebut “Multiple Organ Anomali (MOA)”. Setelah dilahirkan, bayi ini hanya sempat merasakan menghirup udara kurang lebih selama satu setengah jam sebelum akhirnya kembali kepangkuan sang khalik.
Menurut penjelasan Dokter, bayi yang dilahirkan sekira pukul, 07.00 Wib, Ahad (25/9/2011) dengan usia kandungan 7 bulan dalam persalinan normal ini sudah diketahui kondisinya saat masih dalam kandungan melalui pemeriksaan USG.
“Kondisi bayi tersebut sudah kita ketahui saat masih berada di dalam kandungan. Dari hasil pemeriksaan tersebut, kita sudah mengetahui bahwa kepala janin mengalami pembesaran (hidrocepallus. Red) serta bentuk organ tidak beraturan. Hampir dalam semua kasus seperti ini, kemungkinan untuk hidup sangat kecil. Makanya begitu mengetahui kondisi setelah persalinan, kita dan kedua orang tua sudah tidak terkejut. Proses kelahirannya sendiri terjadi dengan spontan namun melalui induksi.” Sebut Dokter spesialis kandungan RSUD Puri Husada, Dr. Arief Budiman. Sp.og ini saat memberikan konfirmasi kepada wartawan, Ahad (25/9/2011).
Dari hasil pantauan. Memang kondisi bayi sangat menggenaskan. Bagian tengkorak kepala bayi nampak jauh membesar jika dibandingkan dengan ukuran tengkorak kepala bayi normal. Disamping itu, rongga langit-langit terbelah, bibir sumbing serta jantung, hati, dan organ pencernaan berada di luar tubuh. Bayi yang lahir sekira pukul 07.00 Wib ini akhirnya meninggal dunia sekira pukul 08.45 Wib. Kini bayi sudah dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan.
Walaupun kondisi sang Ibu sehat namun belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan. (fsl)
BERITA TERHANGAT
Dimasa Tenang, Logistik FERMADANI Menyasar ke Sekolah Swasta di Desa Penjuru
Kaban Kesbangpol Ikut Sambut Kedatangan Kapolda Riau ke Inhil
H Herman Dikukuhkan Sebagai Penasehat Yayasan NIB Ponpes Babussalam