Desember 9, 2024

KEHADIRAN PKS TUMBUHKAN EKONOMI MASYARAKAT DESA KERITANG HULU

Bagikan..

TEMBILAHAN (www.detikriau.wordpress.com) – Desa Keritang Hulu, 1 dari 11 desa di Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Desa Selensen, Batu Ampar, Air Balui, Tuk Jimun, Limau Manis, Kemuning Tua, Kemuning Muda, Lubuk Besar, Talang Jangkang, Sakara dan Keritang. Red) semakin hari terlihat geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin menakjubkan. Berbagai sektor pembangunan di desa yang terdiri dari 5 dusun ini sebagian besar didanai melalui swadaya masyarakat. Pasar keritang yang merupakan pasar tradisional terbaik seprovinsi Riau dan pasar tradisional terbaik ke tiga di seluruh Indonesia memberikan bukti nama besar Desa yang berada dipintu masuk bagian Selatan Kabupaten Indragiri Hilir ini. Sektor penghasilan utama masyarakat sebagian besar pada sektor perkebunan sawit. Menurut pengakuan Ketua adat masyarakat setempat, Sulaiman, pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat mengalami perubahan drastis setelah berdirinya pabrik pengelolaan kelapa sawit yang mampu menampung hasil panen perkebunan masyarakat.

“sudah puluhan tahun masyarakat kita mengandalkan penghasilan dari sektor perkebunan sawit. Beberapa waktu lalu, setiap panen masyarakat memasarkan melalui agen/pengepul yang selanjutnya memasarkan ke pabrik-pabrik pengolahan sawit di Provinsi Jambi ataupun di Kabupaten Inhu. Artinya, pemasaran, sepenuhnya berada di tangan agen.”Ungkap Sulaiman ketika disambangi  di Kediamannya , Senin (26/12/2011).

Menurut penjelasan Sulaiman. Selama itu, agen yang menentukan berapa harga jual dan tidak pernah ada ketransparanan harga penjualan sawit di pabrik. Bahkan disaat hasil panen melimpah, agen-agen sering berkilah dengan berbagai dalih untuk menampung hasil panen tersebut. “Kalau tidak mau hasil panen membusuk dan terbuang percuma, masyarakat terpaksa harus menerima berapapun harga yang dipatok oleh agen. Akibatnya, usaha keras masyarakat untuk merobah penghidupan dari sektor ini tidak mampu berbuah manis. Setelah adanya PKS di desa kita, kapanpun kita panen, kita bisa langsung memasarkannya dan harga yang kita jual sesuai dengan harga pasar dan terbuka secara transparan.”Kisahnya dengan suara mantap sambil sekali-kali menghirup kopi panas dan kepulan asap rokok mengudara dari sudut bibirnya.

Sulaiman mengakui, berbagai pembangunan di desanya yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 jam perjalanan darat dari Ibu kota Kabupaten Indragiri Hilir, Tembilahan ini, sebahagian besar didanai melalui swadaya masyarakat.” Pasar, beberapa ruas jalan dan dua jembatan pembangunannya didanai secara swadaya oleh masyarakat setempat. Setiap panen, senilai rupiah tertentu, hasil penjualan itu dikumpulkan dan dipergunakan untuk berbagai keperluan pembangunan desa. Alhamdulillah, diakui ataupun tidak, kita merasa sangat bersyukur dengan berdirinya pabrik kelapa sawit yang dirasakan telah mempu memberikan arti bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat ini,”Ungkap Sulaiman mengakhiri.

Dari pantauan di beberapa dusun di Desa Keritang Kecamatan Kemuning ini, kebanyakan rumah masyarakat sudah dibangun secara permanen dan hampir disetiap teras rumah penduduk terparkir kendaraan roda dua keluaran baru dan dibeberapa rumah terpajang kendaraan roda empat. Disepanjang kiri-kanan pasar rakyat yang berdiri di jalur lintas timur pulau Sumatra ini, mulai ramai terlihat jejeran rumah toko (ruko) yang menjajakan berbagai kebutuhan masyarakat.(fsl)