SUNGAI PINGGAN (www.detikriau.wordpress.com) — Jembatan Sungai Pinggan dengan panjang sekitar 30 meter yang menghubungkan antara Sungai Piring ibu kota Kecamatan Batang Tuaka dengan Desa Sialang Jaya kondisinya memprihatinkan. Dimana bagian tengah badan jembatan amblas cukup dalam, sehingga jembatan yang mestinya melengkung keatas, ini malah sebaliknya, bagian tengah jembatan melengkung ke bawah.
Kondisi tersebut, sudah barang tentu menyulitkan warga untuk melintas jembatan tersebut, Terutama disaat pasang naik. Dimana jembatan tersebut terendan oleh air, sementara badan jalan sendiri malah tidak separah jembatan digenangi oleh air.
“Kalau sudah pasang tinggi, jembatan tersebut tidak bisa dilewati lagi. Selain karena memang motor bisa mati mendadak akibat ketinggian air, dikawatirkan, motor juga bisa masuk ke sungai akibat pinggir jembatan yang terendam,” jelas Arul warga Sialang Jaya, ketika berbincang , Ahad, (6/11).
Akibatnya disaat pasang naik masyarakat Desa Sialang menjadi terisolir. Sebab, sangat berbahaya untuk melewati jembatan Sungai Pinggan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Arul mengharapkan Pemkab Inhil untuk dapat memperbaiki jembatan tersebut. Sebab keberdaan jembatan tersebut sangat vital bagi masyarakat Desa Sialang Jaya. “Kita berharap Pemkab dalam hal ini Dinas terkait untuk dapat memperbaiki jembatan tersebut,” ujarnya. (Suf)
BERITA TERHANGAT
Baznas Inhil Pastikan Data Penerima Zakat Berupa 3.000 Paket Premium Boxs Sudah Lengkap
Fhariq Cup U-40, Tim PGRI Bobol Gawang Lawan 4 Goal Tanpa Balas
Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan di Kabupaten Inhil Resmi Terbentuk