KOTA BARU (www.detikriau.wordpress.com) – Jalan penghubung antara Kota Baru ibu kota Kecamatan Kritang dengan Pulau Kijang ibu kota Kecamatan Reteh kini kondisinya rusak berat. Saking parahnya keruskan yang terjadi, terpaksa dibadan jalan diletakkan batang kelapa, karena kalau tidak dipasang batang kelapa, tentu jalan tersebut tidak bisa dilewati.
Ungkapan tersebut disampaikan Syarifudin A Said, Kepala Desa Nusantara Jaya, (25/10), di kantor camat Kritang. Menurut Ketua APDESI Kecamatan Kritang tersebut, keruskan dirasakan semakin parah, terutama disaat musim penghujan seperti sekarang ini,
Padahal menurutnya, panjang jalan penghubung tersebut hanya sekitar 30 KM. Saat kondisi jalan baik, waktu tempuhnya hanya sekitar 40 menit. Tapi karena kondisi jalan rusak, waktu tempuh, bisa menjadi 1 jam lebih. “Karena musim penghujan, jalan jadi sangat licin, makanya harus berhati-hati agar jangan sampai terpeleset,”terangnya.
Sementara itu, ketika disinggung masalah jembatan, ia mengungkapkan, tidak terlalu mengkawatirkan. Memang ada sebagian ruas jembatan yang rusak, tapi tidaklah separah keruskan badan jalan. Sebab untuk badan jalan hampir sebagian besar rusak dan berlobang.
Dalam kesempatan itu ia mengharapkan kepada Pemkab Inhil dalam hal ini Dinas PU, untuk dapat memperhatikan dan memperbaiki kerusakan yang terjadi di ruas jalan tersebut. Sebab jalan tersebut sangat fital bagi masyarakat di dua Kecamatan.
“Jalan tersebut sangat penting, karena jalan satu-satunya yang menghubungkan dua Kecamatan. Kalau sudah seperti ini sudah barang tentu sangat menghambat arus barang dan orang,” terangnya lagi. (Nejad)
BERITA TERHANGAT
Potensi Timbulkan Kegaduhan, Sekjen PJI-D Inhil Harap Pihak Kepolisian Menindak Tegas Website Cempakol Menyebar Informasi Diduga Hoaxs
Warga Inhil Harus Tau, Black Campaign Mulai Serang Figur H Herman Melalui Opini Liar
Yuliantini Apresiasi Perlombaan Merangkai Bunga