www.detikriau.wordpress.com (TEMBILAHAN) – Harga kopra dikabupaten Indragiri Hilir tepatnya di Desa Kempas Jaya, Kecamatan Kempas kembali turun. Belakangan ini harga kopra hanya mencapai 150.000/kwintal. Kondisi itu tentunya membuat perekonomian masyarakat Inhil makin terpuruk.
“Kemaren saat saya menjual, harganya kopra hanya 150.000/kwintal. Harga tersebut terus turun dari beberapa waktu lalu, makanya kita bingung dengan kondisi tersebut. Sebab penghasilan yang didapat tidak sebanding dengan kebutuhan pokok yang cenderung meningkat,” kata Arsyad, warga Kempas Jaya, Kamis, (6/10/2011).
Masih menurutnya, apalagi hasil dari penjualan tersebut bukan langsung didapat secara bersih, tapi juga mesti dibagi dengan pemilik kebun dan teman yang bekerja. Kebetulan dirinya hanya mengambil upah dari memanen kebun salah seorang pemilik kebun kelapa.
“Pokoknya sangat tidak sebanding dengan pengeluaran dan pemasukan yang didapat,” jelasnya lagi.
Sementara itu salah seorang tokeh kelapa mengatakan, dirinya terus terang tidak tega melaihat apa yang didapat oleh para petani kelapa. Makanya, terkadang ia tidak menerima penjualan kelapa yang dilakukan oleh petani, dan langsung menyuruh mereka untuk menjual ke perusahaan, mana tahu harganya bisa lebih tinggi dari yang kita ambil.
“Terkadang saya suruh saja petani tersebut menjual langsung ke perusahaan, sebab kemampuan saya membeli hanya Rp 150.000/kwintalnya. Mana tahu dengan menjual ke perusahaan harga bisa lebih tinggi, dan tentunya yang didapat oleh petani juga lebih besar,” ujarnya.
Sementara itu untuk beberapa daerah lainnya, seperti di kecamatan GAS dan Batang Tuaka, harga berpariasi. Tapi di Kecamatan lain yang paling rendah, harga kopra sekitar Rp 170.000/kwintalnya. “Kemaren saya sempat bertanya dengan salah seorang warga Kecamamatan GAS, bahwa kopra dikampungnya sekitar Rp 170.000/kwintalnya,” kata Isan warga Tembilahan. (Suf)
berapa harga kopra saat ini(jual) tgl 23 maret 2015
harga kopra hari ini (23-3-2015)