Maret 19, 2025

FASILITAS RSUD PURI HUSADA MEMPRIHATINKAN.

Bagikan..

TEMBILAHAN (www.detikriau.wordpress.com) – Agar kembali mampu meberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat, RSUD Puri Husada Tembilahan tampaknya memang harus dibenahi dengan lebih serius. Kondisi beberapa perlengkapan ruangan dan peralatan medis sebahagian sudah sangat tidak layak pakai dan berusia tua.

Kenyataan ini ditemukan saat dilakukan inpeksi mendadak (sidak) oleh Komisi IV DPRD Inhil, Selasa (15/11/2011). Dalam sidak yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Roni Kartika didampingi salah seorang anggota, Mansun, masih ditemukan peralatan medis keluaran tahun 80-an dan di ruang Perawatan Anak juga ditemukan kondisi kasur dan bantal yang menyedihkan, yakni sudah menghitam dan terdapat banyak robek disana-sini.

“Pak Direktur, ini tolong segera untuk diperhatikan, bagaimana kita bisa membuat pasien sehat kalau pasilitasnya saja sudah sangat menyedihkan seperti ini “ Ujar Roni kepada Direktur RSUD Puri Husada, Dr. Irianto yang ikut mendampingi secara langsung sidak Komisi IV DPRD Inhil ini.

Selanjutnya diruang Radiologi, ditemukan hanya 1 unit peralatan X-Ray yang bisa berfungsi dengan baik. Kata Irianto, sebenarnya RSUD Puri Husada memiliki 5 Unit peralatan X-Ray, tapi empat lainnya dalam kondisi tidak bisa dipakai karena rusak. “Kerusakan kemungkinan besar disebabkan ketiadaan stabilizer untuk peralatan X-Ray, sehingga apabila terjadi lonjakan listrik,  peralatan tersebut sangat mudah terbakar,” Jelas Irianto menerangkan kemungkinan yang menjadi penyebab rusaknya peralatan tersebut.

Diruang Poliklinik Penyakit Dalam dan Poliklinik Gigi, juga  ditemukan peralatan kesehatan yang sudah ‘tua’, yakni sudah beroperasional sejak tahun 80-an.

Ruangan Perawatan Kelas III juga menjadi sorotan dewan, dimana dijumpai kondisi kasur dan bantal yang seharusnya tidak layak pakai lagi. Toilet yang aliran airnya tidak lancar, kadang-kadang keruh. Bahkan, pada bagian luar kamar tampak tumpukan sampah didalam tong yang sudah penuh, tapi tidak diangkut dan ternyata, bukan hanya Ruangan Perawatan Kelas III saja yang kondisinya ‘alakadar’, tapi kondisi ini juga merembet ke Ruang Perawatan VIP Sri Gemilang, dimana kondisi air dan toiletnya juga tidak terurus.

Mengenai temuan dewan ini, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Irianto menyatakan bahwa pihaknya telah berusaha melakukan pembenahan terhadap berbagai fasilitas dan kekurangan RSUD Puri Husada ini.

“Kita harapkan permasalahan peralatan dan kebersihan RSUD Puri Husada Tembilahan ini benar-benar diperhatikan. Kasihan kita melihat pasien yang dirawat dengan fasilitas dan peralatan kesehayan yang memprihatinkan seperti ini,” sebut Kartika Roni kepada wartwan usai sidak tersebut.(fsl)