Ditengah Pandemi Covid 19, Dinkes Kampar Tetap Laksanakan Penanganan Stunting di Desa
ARBindonesia.com, KAMPAR – Ditengah pendemi Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar tetap melaksanakan program upaya pencegahan dan penanggulangan intervensi stunting di desa-desa.
Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dedy Sambudi menjelaskan, walaupun ditengahnya pandemi ini program-program layanan kesehatan kepada masyarakat jangan sampai terlupakan dan terhenti, harus tetap dijalankan salah satunya yakni program prioritas Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, pencegahan stunting pada anak.
“Dalam rangka penanggulangan dan intervensi stunting yang menjadi program prioritas Dinkes kampar tetap dilaksanakan ditengah kesibukan memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Kampar. Sosialisasi dan pemberian vitamin serta pemberian intervensi makanan tambahan pada hari ini (13/05) kita laksanakan di Desa Terusan Kampar Kiri Hulu, dikarenakan menjadi satu diantara Desa fokus stunting di Kabupaten Kampar yang banyak kita temukan balita-balita yang mengalami kekurangan gizi” Ujar Dedy.
Lanjutnya, masalah kekurangan gizi pada ibu hamil ini dapat menyebabkan berat badan bayi lahir rendah dan kekurangan gizi pada balita.
Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 Hari Pertama Kehidupan. Pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan pada ibu hamil perlu mendapat perhatian untuk mencegah terjadinya stunting.
“Akibat kekurangan gizi pada 1000 Hari Pertama Kelahiran bersifat permanen dan sulit untuk diperbaiki, apabila tidak ditangani dengan benar ini juga dapat menimbulkan stunting dan menghambat perkembangan bayi di 1000 hari pertamanya” jelas Dedy.
Lebih lanjut Beliau menyampaikan bahwa upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Kampar, dengan cara memberikan tablet penambah darah pada ibu hamil karena memang stunting itu ketika dimulai 1000 hari pertama kehidupan.
“Dengan memberikan sosialisasi langsung ke Desa-desa, mereka akan mengetahui dan mengerti penyebab Stunting dan bagaimana cara penanggulangannya, baik dalam pemberian gizi yang baik, pola makan maupun tersedianya akses air minum dan sanitasi yang layak. Serta dalam masa kehamilan ibu, kita juga selalu memberikan kebutuhan vitamin penting yang mesti dipenuhi ibu selama kehamilan disetiap desa yang disediakan melalui puskesmas setempat. Dan kita juga memberikan intervensi makanan tambahan dalam bentuk telur dan susu,” jelas Kadis Kesehatan Kampar Dedy Sambudi. (***/Yus)