September 11, 2024

DIREKTUR RSUD PH BANTAH DOKTER LAKUKAN KESALAHAN DIAGNOSA

Bagikan..

Terkait Adanya Ancaman Gugatan Dari Salah Seorang Keluarga Pasien

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH), Dr. Irianto menilai diagnosa yang dilakukan dokter RSUD PH kepada H. Anwar sudah sesuai prosedur tindakan medis.

“Diagnosa telah dilakukan sesuai aturan. Hasilnya, Dokter menilai ada dua dugaan yang mungkin  yakni usus buntu dan inpeksi lambung. Diagnosa dilakukan sesuai prasarana yang kita miliki. kalaulah memang ada perbedaan hasil diagnosa oleh dokter di Pekanbaru itu tergantung dari hasil pemeriksaan yang mereka lakukan dan prasarana medis yang dimiliki,” Ujar Dr. Irianto ketika sempat dipertanyakan terkait ancaman pihak salah satu keluarga pasien atas dugaan adanya kesalahan diagnosa oleh dokter RSUD PH beberapa waktu lalu.

Menurut Irianto juga, ia sendiri pernah melakukan diagnosa tapi ketika diperiksa oleh dokter lain, nyatanya hasil diagnosanya berbeda dengan saya. Saya nilai itu hal yang wajar. Bagaimanapun juga, rangkaian diagnosa yang dilakukan itu hanya untuk menduga, kira-kira apa penyakit yang dialami oleh seoran pasien. “Sekali lagi itu hanya untuk menduga dan tentunya bukan suatu kepastian”. Jelas Irianto saat ditemui disela-sela kegiatan Musrenbang RKPD 2013 di gedung Engku Kelana Tembilahan, Rabu (28/3).

Terkait ancaman gugatan pihak keluarga pasien H.Anwar menurut Irianto adalah hal yang wajar.” Itu memang menjadi hak siapapun juga, tapi yang perlu saya tekankan adalah bahwa kita telah lakukan penanganan sesuai prosedur.” Tegas Irianto.

Kata Irianto lagi, Diagnose didasarkan pada pemeriksaan klinis, laboratorium dan penjelasan pihak keluarga pasien. “Kan H. Anwar, belum kita lakukan operasi dan keluarga pasien saat itu meminta membuat rujukan ke Pekanbaru. Apa yang kita sampaikan tentunya sesuai hasil pemeriksaan kita dan sekali lagi didasarkan pada kemampuan parasarana yang kita miliki.” Pungkas Irianto.(fsl)