ARB INdonesia, INDRAGIRI HILIR – Hanya Bertiangkan batang kelapa, Jembatan utama yang menjadi penghubung antara Desa Lahang Tengah menuju Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir roboh.
Robohnya jembatan dengan panjang 70 meter tersebut terjadi pada Selasa (16/8/2022), sekira pukul 11.00 WIB, hal itu mengakibatkan akses tranportasi masayarakat lumpuh total.
“Tadi sekira pukul 11.00 WIB ambruknya,” kata Kades Lahang Tengah, Arifin Ahmad.
Ambruknya jembatan utama yang berada di Jalan Masjid Desa Lahang Tengah tersebut akibat diterjang pohon nipah berukuruan besar saat air dalam keadaan surat (deras).
“Dilanggar nipah tadi, jembatan langsung roboh di bagian tengah,” sebutnya.
Akses tersebut merupakan jembatan darurat, dimana sebelum jembatan menuju jalan Masjid penghubung dusun 1 dan dusun 2 itu dibangun menggunakan dana swadaya.
“Itu jembatan darurat dibangun menggunakan dana swadaya dan hasil gotong royong warga. Sebelumnya jembatan jalan Masjid itu juga pernah ambruk,” papar Arifin.
Jembatan itu sudah dua kali ambruk. Sebelum pernah dianggarkan, bahkan sempat adanya pengukuran dari dinas terkait. Tapi saat dicek anggaranya hilang alias dibatalkan.
“Kami sempat kecewa, tapi harus bagaimana lagi. Alasannya adanya pemangkasan anggaranlah, kami kurang tau juga,” ucapnya.
Arifin berharap kepada Pemerintah Daerah agar menganggarkan pembangunan jembatan utama itu. Dimana jembatan itu satu-satunya yang dilewati warga setempat.
“Pak Bupati HM Wardan tolong kami. Semoga kembali dianggarkan tahun ini. Jembatan itu juga sebagai akses menju ke kantor desa,” harapnya.
Editor Arbain
BERITA TERHANGAT
Guru Yang Jatuh Dari Jembatan di Inhil Akhirnya Ditemukan
Modus Penipuan Jual Motor Melalui Medsos, Warga Inhil Jadi Korban
Turnamen Futsal Berapit Cup Resmi Dibuka