Tembilahan (www.detikriau.wordpress.com) – Amukan jago merah yang terjadi di Jalan Ahmad Yani, Lorong Karya Bersama Kelurahan Tembilahan Hulu, Rabu (00.10) Wib disamping membakar hangus harta benda juga merengut dua nyawa, yakni, Seorang mahasiswi semester pertama di Universitas STAI Auliaurrasyidin Tembilahan, Ramlah (21) dan ayahnya Marjoni (55). Kuat dugaan penyebab api dikarenakan ledakan kompor gas. |
“Kita menduga kebakaran yang menelan dua korban nyawa ini disebabkan ledakan kompor gas karena berdasarkan keterangan saksi, sebelum timbulnya kobaran api, warga mendengar ada bunyi seperti ledakan,” Kata Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dedi Rahman Dayan M.Si melalui Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Alakdin saat dikomfirmasi wartawan.
Menurut keterangan warga sekitar, Arfah (45), api pertama kali dilihatnya muncul dari bagian belakangan rumah korban dan api begitu cepat membesar.
“Api begitu cepat membesar, namun untung saja warga cukup sigap sehingga kobaran api tidak sempat merembet kerumah tetangga lainnya,” Jelas Arfah.
Saat pertama kali ditemukan, jasad kedua korban yang tewas tergeletak dalam posisi berdampingan di depan pintu luar dan jasad kedua korban dalam kondisi sudah gosong dan hampir sulit untuk dikenali. Kedua jasad langsung dibawa ke Rumah Sakit Puri Husada untuk dilakukan otopsi.(ztc/fsl)
BERITA TERHANGAT
HM Arifin Tinjau Lokasi yang Direncanakan Jadi Gudang Logistik Pemilu dan Pilkada di Inhil
MTQ ke-53 Tingkat Kabupaten Resmi Bergulir, Berikut Harapan Ketua DPRD Inhil
SDN 011 Concong Luar Jadi Pusat Sosialisasi Aplikasi E-kinerja BKN