TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Dua buah truk tronton bermuatan material proyek milik PT. Wijaya Karya (persero) tbk. (PT. WIKA) terpuruk di jalan Baharudin Jusuf, Tembilahan, Kamis (22/3). Aktifitas mobilisasi material proyek milik perusahaan berskala nasional ini dituding masyarakat sebagai salah satu penyebab rusaknya beberapa ruas jalan di dalam kota Tembilahan.
Dari pantauan, hampir seluruh bagian roda sebelah kiri dua truk berplat nomor E 9460 HA dan E 9740 HA itu terbenam. Diduga, berat kendaraan yang terbilang berukuran raksasa ditambah puluhan ton material besi proyek ini tidak mampu ditopang oleh daya tahan jalan.”Manalah badan jalan mampu menanggung beban seberat itu, coba lihat saja, truknya aja berukuran jumbo ditambah muatan puluhan ton besi.” Ujar Andi seorang pengguna jalan yang sempat dimintai tanggapan oleh detikriau.org.
Menurut penjelasan kernet truk, material besi tersebut diperuntukan bagi PT.WIKA,”Kita berangkat dari Tanggeran hari sabtu yang lalu. Hari ini baru masuk kota Tembilahan. Material ini akan kita antar untuk PT. WIKA”Ujar sang kernet ketika dikomfirmasi.
Saat berita ini dirilis, detikriau.org masih belum berhasil melakukan komfirmasi kepada pihak-pihak terkait.(fsl)
Pertanyaannya : “KENAPA MOBIL TRONTON YANG TIDAK SESUAI DENGAN KELAS JALAN BISA LOLOS MASUK KE TEMBILAHAN..?”
pahrolrozy harus bertanggung jawag, jadi kadis perhubungan koq goblok banget,,,gak tau ya peraturan dan ukuran tonase buat jalan di Inhil,,,