TEMBILAHAN (www.detikriau.wordpress.com) – Anggota DPRD Inhil, H.Bakri H Anwar meminta kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) untuk segera mengambil tindakan menyikapi persoalan ambruknya bangunan jembatan di Desa Pintasan Kecamatan Gaung.
“Kita sangat berharap agar pihak Pemkab Inhil untuk segera mencarikan solusi secepatnya untuk mengatasi permasalahan ambruknya bangunan jembatan ini.”Kata H.Bakri ketika dimintai tanggapan baru-baru ini di Tembilahan.
Sungai Desa Pintasan, merupakan sungai strategis yang dilalui warga dari berbagai daerah, baik dari desa Belanta raya, Simpang Gaung dan desa-desa lainya di kecamatan Gaung menuju sungai Gaung Anak Serka (GAS).
Menurut warga sekitar, bangunan jembatan yang sudah dibangun sejak tahun 2002 melalui dana APBD tersebut sebelum ambruk (jum’at 4/11/2011. Red) memang sudah mengalami kerusakan di dua tiang penyangga jembatan. Bahkan beberapa kali kata mereka, kerusakan itu disampaikan dalam rapat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat desa dan kecamatan namun kenyataanya jembatan itu tetap saja tidak dimasukan dalam penganggaran untuk dilakukan perbaikan.
Selain dari itu, akibat ambruknya jembatan tersebut, sekitar 57 kepala keluarga (KK) dari dua dusun terpaksa harus menempuh ibu desa Pintasan dengan menggunakan sampan. Demikian juga dengan anak-anak yang sekolah. “ Karennya kita minta tindakan cepat dari Pemkab sebelum terjadinya korban jiwa pada anak-anak yang berangkat sekolah dengan menggunakan perahu dayung,”sebut H Bakri,
Sementara itu Kepala Dinas PU Inhil, HM Nasir, saat dihubungi berjanji untuk segera mencarikan solusi secepatnya terutama dalam mengusulkan penganggaran pembangunan jembatan. “ Inikan namanya bencana. Tetapi kita tetap mencarikan jalan keluar secepatnya” jawab Nasir. Ahad (6/11/2011). (fsl)
BERITA TERHANGAT
Dimasa Tenang, Logistik FERMADANI Menyasar ke Sekolah Swasta di Desa Penjuru
Kaban Kesbangpol Ikut Sambut Kedatangan Kapolda Riau ke Inhil
H Herman Dikukuhkan Sebagai Penasehat Yayasan NIB Ponpes Babussalam