Desember 9, 2024

Abdul Halim: SPBU Jangan Terlalu Manjakan Pelangsir

Bagikan..

Disebutkan, oknum berbaju hijau dan coklat juga jadi pemain.

TEMBILAHAN (www.detikriau.org) – Kepala Depot Pertamina Seberang Tembilahan, Abdul Halim ingatkan kepada pengelola SPBU untuk tidak terlalu memanjakan pelangsir minyak. Dijelaskannya, sesuai surat edaran Pertamina, Pelangsir hanya diberikan jatah maksimal 40 liter per hari.

“Kita sudah cukup dibuat repot dengan persoalan ini, saya pernah mendapatkan telpon dari petugas bahwa kendaraan mereka tidak bisa masuk ke SPBU dikarenakan begitu banyaknya antrian pelansir. Inikan sudah kelewatan. Tolong pengelola SPBU untuk diteliti dengan benar, jangan mereka sampai berulang-ulang melakukan pembelian karena sesuai edaran pertamina, mereka hanya diberikan jatah masksimal 40 liter/ harinya.,”Jelas Abdul Halim dalam sebuah pertemuan di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kab. Inhil terkait lanjutan pembahasan mengenai rencana kenaikan harga BBM, Senin (19/3)

Dalam pertemuan itu juga Abdul Halim bahkan mengatakan bahwa aktifitas pelangsir minyak ini juga melibatkan oknum. “saya rasanya tak usah sungkan-sungkanlah, yang main itu ya ada juga oknum berbaju hijau dan coklat. Bahkan ada yang sampai ngancam. Jadi permainannya udah taruhan nyawa.”Ungkapnya didalam pertemuan yang juga dihadiri, Asisten II Setdakab Inhil, Syafrinal Hedi, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informarmatika (Dishubkominfo), Dinas Pertambangan dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswanamigas) Kab Inhil.

Kadisperindag Kab.Inhil, Rudiansyah meminta agar pihak pertamina membuatkan tembusan surat itu juga kepada Disperindag dan Kepolisian.”Sebenarnya sifatnya edaran itu persoalan intern pertemina dan para pengusaha minyak. Sebaiknya, karena persolan ini juga nantinya kita pasti terlibatkan, ya seharusnya juga ditembuskan ke dinas perindag dan kepolisian,” Pinta mantan Staff Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan ini. (fsl)