Masyarakat Purnama Merasa Pemerintah Tidak Mengindahkan Aspirasi Mereka.
ARBindonesia,com.Dumai-Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan Gubernur Riau terkait jam operasional armada perusahaan tidak boleh masuk ke Kelurahan Purnama dan Bagan Keladi dari pukul 07.00-24.00 WIB membuat masyarakat Kelurahan Purnama dan Bagan Keladi tidak mengizinkan dan melakukan penyetopan armada perusahaan melintas.
Akibat jam operasional yang di keluarkan SE Gubernur Riau tersebut akhirnya para armada perusahaan masuk keluar ke Kelurahan Purnama dan Bagan Keladi pada jam 01.00 -07. 00 WIB, sehingga masyarakat merasa aspirasinya yang tidak di indahkan oleh pemerintah. Tokoh Pemuda Purnama Hendra Isolihin mengatakan, penyetopan yang dilakukan pada malam hari ini bertujuan untuk memberikan rasa aman, nyaman dan tenang kepada masyarakat purnama, agar bisa menyambut dan merayakan lebaran idul fitri 1443/H / 2022 M tanpa ada gangguan armada perusahaan yang melintas di daerah wilayah purnama. “Dengan masuk keluarnya armada perusahaan dari pukul 00.00-07.00 WIB ini jelas sama saja masih mengganggu kenyamanan masyarakat Purnama dengan terganggu nya waktu istirahat dan waktu untuk Sholat subuh ke Masjid,” terang Hendra Isolihin. Penjagaan serta penyetopan tersebut dilakukan masyarakat di simpang TPI Kelurahan Purnama dan masyarakat Kelurahan Purnama turun hanya memastikan armada tidak ada lagi lewat pada waktu jam operasional yang sudah dikeluarkan oleh Gubernur Riau, mulai terhitung dari tanggal 28 April-08 Mei 2021. “Saya minta kepada perusahaan untuk bisa memberi sedikit pengertian kepada masyarakat Purnama agar armada perusahaan untuk tidak masuk keluar dari tanggal 28 April-08 Mei 2022, sehingga masyarkat bisa menjalankan ibadah puasa dan merayakan hari raya Idul Fitri, namun jika ada Armada yang melanggar aturan, maka kami masyarakat purnama dan bagan keladi akan melakukan penyetopan serta menyuruh putar balik,” tegas Hendra, Jumat (29/4/22). Tokoh masyarakat Kelurahan Bagan Keladi Seni Suardi juga mengatakan, saya masyarakat Bagan Keladi mendukung penuh kepada masyarakat Purnama dengan aksi penyetopan armada yang masuk ke wilayah Purnama agar kita warga bisa tenang menyambut hari raya idul fitri. “Sangat mendukung tujuan penyetopan malam ini agar kita bisa tenang dan nyaman,” tutupnya.(hrk).